Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara soal insiden kekerasan seorang oknum guru terhadap siswanya di Bekasi. Emil perintahkan Dinas Pendidikan Jabar untuk memberhentikan oknum guru itu.
DARA | BANDUNG – “Saya sudah perintahkan dinas pendidikan dan sudah dilakukan pemecatan terhadap oknum guru tersebut,” ucap Emil, selepas pelantikan Sekda di Gedung Sate, Jumat (14/2/2020).
Menurut Emil, akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap oknum guru tersebut. “Masuk narapidana atau tidak itu sedang diteliti tapi perhari ini sesuai perintah dari saya kemarin, itu dinas pendidikan sudah melakukan pemberhentian yang bersangkutan dari jabatan dan tugasnya sebagai guru,” tambahnya.
Emil pun menghimbau, kepada seluruh guru, yang sudah memiliki niat atau berprofesi sebagai guru, untuk bersabar menghadapi anak didiknya, sebab anak-anak memiliki karakter yang berbeda.
“Anak-anak itu karakternya beda-beda. Ada kuat otak kiri, kuat otak kanan. Ada yang motoriknya lebih aktif ada yang pendiam. Harus dengan rasa sayang, karena murid itu melihat guru sebagai orang tua. Orang tua di rumah adalah ibu bapak kandungnya, orang tua di sekolah adalah gurunya,” tegas Emil.
Sebagai orang tua di sekolah, lanjutnya, dalam metoda mendidiknya harus dengan kasih sayang bukan dengan kekerasan. “Saya menghimbau supaya semua guru menjadikan peristiwa ini sebagai hikmah dan pelajaran dan tentunya yang bersangkutan sudah diberikan tindakan tegas dari pemerintah,” pungkasnya.***
Wartawan: Ardian Resco | Editor: denkur