Bambang Soesatyo mundur dari pencalonan sebagai ketua umum. Tidak ada tekanan dari manapun dan tidak ada intervensi Istana, kata Bamsoet. Lalu apa alasannya sebenarnya? Ini uraiannya.
DARA | JAKARTA – Munas Golkar masih berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta. Agenda pemilihan Ketua umum belum digelar. Airlangga Hartarto menjadi calon terkuat pasca mundurnya Bambang Soesatyo.
Lantas apa alasan Bamsoet mundur dari pencalonan ketua umum?
Berikut tiga alasannya yang dikemukan Bamsoet, seperti dikutip dari vivanews:
- Karena situasi menjelang munas yang semakin panas.
- Demi kondusivitas iklim politik tanah air karena hal itu sangat berpengaruh untuk ekonomi bangsa.
- Setelah bertemu para senior tokoh Partai Golkar, perlu diambil langkah-langkah agar Partai Golkar tetap solid. Jadi mundur karena demi persatuan dan kesatuan Partai Golkar.
Sebelumnya diberitakan, salah satu agenda Munas Golkar adalah pemilihan ketua umum. Ada sembilan calon, namun karena Bamsoet mundur, jumlah calon tinggal delapan, tapi yang terkuat adalah Airlangga.
Hingga berita ini ditayangkan munas masih berlangsung.***
Editor: denkur | Sumber: vivanews