Ini Tiga Langkah Kominfo Berantas Hoaks Pemilu 2024

Jumat, 27 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam Konferensi Pers Awas Hoaks Pemilu! di Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023)(Foto: Kominfo/AYH)

Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam Konferensi Pers Awas Hoaks Pemilu! di Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023)(Foto: Kominfo/AYH)

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyiapkan tiga langkah strategis dalam memberantas hoaks mengenai Pemilu 2024.

DARA | Menkominfo Budi Aries Setiadi menyatakan langkah itu mulai dari peningkatan kesadaran masyarakat, penanganan konten hoaks bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan penyelenggara platform media sosial serta peningkatan patroli siber.

“Pertama, kami akan lakukan peningkatan kesadaran masyarakat tentang bahaya hoaks Pemilu dan pentingnya memverifikasi informasi dari sumber yang dapat dipercaya,” ujarnya dalam Konferensi Pers Awas Hoaks Pemilu! di Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).

Selanjutnya, Kementerian Kominfo juga melakukan kerja sama dengan aparat penegak hukum dan penyelenggara platform media sosial untuk mengidentifikasi dan menangani penyebaran konten hoaks Pemilu.

“Ketiga, Kementerian Kominfo meningkatkan upaya patroli siber dan penerimaan aduan masyarakat terkait hoaks Pemilu,” tandas Menteri Budi Arie.

Menkominfo mengakui bahwa langkah dan upaya tersebut tidak dapat serta merta menanggulangi peredaran konten hoaks Pemilu. Oleh karena itu, Menteri Budi Arie mengimbau agar masyarakat jangan sampai terpancing berita sensasional yang berpotensi memicu emosi.

Lebih dari itu, Menkominfo mendorong masyarakat tidak membagikan berita tanpa mengecek kebenaran terlebih dahulu.

“Pastikan bahwa berita tersebut didasarkan pada fakta yang dapat dipertanggungjawabkan dan bukan hanya berdasarkan opini subjektif,” tegasnya.

Bahkan, Menteri Budi Arie mengajak masyarakat untuk mencari informasi serupa dari beberapa sumber yang berbeda untuk memastikan kebenarannya.

“Bandingkan berita ketika menemukan berita yang terdengar mencolok atau kontroversial,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semual A. Pangerapan mengingatkan saat ini teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) sudah mulai digunakan dalam menciptakan hoaks.

“Kemarin mungkin teman-teman juga sudah melihat bahwa video Presiden tahun 2015 dilakukan editing menggunakan Ai dan seolah-olah Presiden Jokowi mengucapkannya dalam bahasa Mandarin,” tuturnya.

Oleh karena itu, Dirjen Semuel mendorong masyarakat mencari informasi dari sumber terpercaya khususnya dari media besar. Harapannya agar penyebaran hoaks dapat ditekan.

“Masyarakat mulai hati-hati karena penggunaan ya ini sudah makin canggih. Sepintas itu hampir seperti aslinya, dengan kemajuan teknologi ini para pemain (pembuat dan penyebar hoaks) sudah mulai menggunakan teknologi,” tuturnya.***(Biro Humas Kementerian Kominfo)

Editor: denkur

Berita Terkait

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama
Jawa Barat Harus Jadi Teladan Kesuksesan Pilkada Bermartabat
Kompakdesi Deklarasi Dukung Edun di Pilkada Bandung Barat
Kampanye Terbuka Pilkada Garut hanya Dilaksanakan Paslon Syakur Amin-Putri Karlina
Siaga 98 Garut Alihkan Dukungan ke Syakur-Putri, Begini Alasannya
Ada Apa Debat Publik Calon Bupati Sukabumi Digelar di Kabupaten Bandung?, Ternyata Ini Alasannya
Survei LSI Denny JA di Pilkada Kabupaten Bandung, Paslon DS-Ali Syakieb Unggul, Cek Disini Penyebaran Suaranya
Jika Anda Temukan Kecurangan Pilkada! Adukan Saja ke Akun Ini, Begini Caranya
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:36 WIB

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama

Minggu, 24 November 2024 - 10:32 WIB

Jawa Barat Harus Jadi Teladan Kesuksesan Pilkada Bermartabat

Jumat, 22 November 2024 - 22:04 WIB

Kompakdesi Deklarasi Dukung Edun di Pilkada Bandung Barat

Jumat, 22 November 2024 - 21:56 WIB

Kampanye Terbuka Pilkada Garut hanya Dilaksanakan Paslon Syakur Amin-Putri Karlina

Jumat, 22 November 2024 - 19:55 WIB

Siaga 98 Garut Alihkan Dukungan ke Syakur-Putri, Begini Alasannya

Berita Terbaru