Di semua pesantren akan digelar rapid tes. Itu kepentingannya untuk pemetaan penyebaran covid-19 di Jawa Barat. Ini update di Jawa Barat hari ini.
DARA | BANDUNG – Juru Bicara Gugus Tugas Pemprov Jabar, Daud Ahmad mengatakan, beberapa hari lalu sudah ada pemeriksaan untuk pondok pesantren dan MUI.
“Alhamdulillah untuk hasil dari pemeriksaan tersebut semuanya Negatif,” ujar Daud saat konfrensi Pers di Gedung Sate, Rabu (8/4/2020).
“Minggu ini masih akan berlanjut, terutama untuk pesantren-pesantren di red zone. Karena kita masih mendata pesantren mana saja yang akan diperiksa di daerah red zone,” lanjutnya.
Sekadar informasi, sebelumnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga mewacanakan untuk melakukan pengetesan kepada sektor pendidikan, sebagai pencegahan penyebaran covid-19 melalui sektor pendidikan.
Update corona
Daud Ahmad juga melaporkan data perkembangan corona hari ini. Positif 343 orang, sembuh 17 orang dan meninggal 29 orang.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) 23152 orang, selesai 7598, sehingga untuk total ODP di Jabar ada 30750.
PDP atau Pasien Dalam Pengawasan 1193 orang. 533 orang sudah selesai pengawasan, sehingga jumlah PDP ada 1726 orang.
Daud memaparkan, untuk RDT atau rapid test yang disebar di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat berjumlah 63.120 RDT, dan masih tetap pada penyebaran RDT seperti kemarin.
“Jadi belum ada penambahan hanya ada penambahan dari laporan yang kembali. Artinya sudah masuk ke kita. Sekarang jumlah yang diperiksa data perhari ini sebanyak 22.219, dengan total jumlah positif berjumlah 826 0rang atau 3,7% yang sudah diperiksa Raoid Test,” jelasnya.
Untuk melengkapi data yang belum masuk, Daud mengatakan akan bekerjasama dengan kodam, dinas kesehatan kab/kota, sehingga dalam minggu ini bisa selesai.
“Mudah-mudahan provinsi segera menerima laporannya, sehingga bisa mempercepat pemetaan penyebaran covid-19 di Jawa Barat,” tegasnya.***
Editor: denkur