Ini Yang Dilakukan KONI Subang Agar Dana Hibah Tak Diselewengkan

Kamis, 10 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Agar bendahara para cabor semakin terampil membuat laporan sehingga tidak ada kesalahan dalam membuat LPJ,” papar Ijek sapaan akrab Iwan Kurniawan.


DARA| SUBANG. – Sebanyak 38 Cabang Olah Raga (Cabor) yang ada di Kabupaten Subang, sejak kemarin Rabu 09 November 2020 mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) Perencanaan, Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan (P3K) Dana Bantuan Cabor, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Subang, Tahun Anggaran 2020, yang digelar di Aula Nalendra Hotel. Kamis (10/12/2020).

Kegiatan Bintek tersebut digelar KONI Kabupaten Subang dengan tujuannya agar bendahara di pengurus cabang olahraga (pengcabor) terampil dalam membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ) dana hibah yang bersumber dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Kabupaten Subang.

Acara kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Kadisparpora Subang, Asep Setia Permana.

Wakil Ketua III KONI Subang, Iwan Kurniawan selaku penanggung jawab kegiatan Bimtek menuturkan, kegiatan ini program KONI Subang agar bantuan dana hibah dari Pemkab Subang yang akan segera cair untuk para Cabor dapat berjalan baik, tertib, tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan. Selanjutnya, supaya para penerima dana pembinaan dan pemangku kepentingan menjaga konsistensi terhadap tujuan yang ingin dicapai.

“Agar bendahara para cabor semakin terampil membuat laporan sehingga tidak ada kesalahan dalam membuat LPJ,” papar Ijek sapaan akrab Iwan Kurniawan.

Ia juga menjelaskan, KONI hari ini melaksanakan tiga prinsip penerimaan anggaran hibah yang realisasikan. Yatitu pertama transparansi, kedua akuntabilitas, dan ketiga efesien dan efektif.

“Sehingga adanya panduan teknis pengelolaan Keuangan KONI Subang sebagai pedoman atau acuan mengenai mekanisme pemberian daa hibah mulai dari proses pengajuan proposal, permohonan dana pembinaan oleh para cabor, penetapan dan penyaluran dana hibah sampai dengan pertanggungjawaban serta monitoring dan evaluasi atas pemberian dana hibah tersebut,”jelasnya.

Ketua Umum KONI Kabupaten Subang, Asep Rochman Dimyati yang akrab disapa ARD mengatakan tujuannya diadakan bimtek ini berdasarkan Undang-undang Olahraga Nomor 3 Tahun 2005 terkait Pelaksana Kegiatan Olahraga Nasional maupun daerah. Dirinya tidak ingin cabor gagap dalam membuat LPj.

“Itu kan uang negara, jadi pelaporannya harus jelas. Makanya, kita agendakan bimtek untuk memberi wawasan dan ilmu pengetahuan, supaya memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten terutama bendahara di masing-masing cabor,” jelas Pria yang akrab disapa ARD ini.

ARD menegaskan, dalam penyerapan anggaran hibah oleh para cabor tersebut harus sesuai dengan MPHD . Guna menghindari penyimpangan anggaran untuk pembinaan olahraga .

“Ya, intinya dari semua ini ntuk mempertanggung jawabkan anggaran yang diserap maka nanti seluruh Cabor wajib membuat pernyataan ke KONI untuk menggunakan anggaran tersebut dengan sebaik-baiknya. Hal ini juga agar dikemudian hari cabor tidak akan urusan dengan hukum. Sehingga harus lebih berhati-hati,”tegasnya.

Lanjut ARD, untuk mendapatkan dana hibah dari Anggaran Perubahan tersebut, bukanlah hal yang mudah. Karena KONI harus meyakinkan Pemerintah.

“Dan hal itu cukup memuaskan, yang diawal diajukan Rp.25 Miliar dan direalisaikan Rp.10 Miliar saat ini tentunya merupakan perjuangan dari jajaran pengurus KONI Subang, perhatian Pemkab Subang terhadap kemajuan dunia olahraga Subang, terutama menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 mendatang, sebagai ucapan terimakasih kita buktikan dengan raihan banyak prestasi,” imbuhnya.

Apalagi kata dia, dalam Porprov 2022 mendatang Subang didaulat sebagai tuan rumah, ada sebanyak 17 Cabor yang akan dipertandingkan di Kab.Subang.

“Untuk itu saya berharap semua cabor fokus untuk melakukan pembinaan masing-masing atletnya untuk meraih prestasi yang gemilang di Porprov 2022,”jelasnya.

Sementara salah satu peserta, Wahyu Nugraha dari PBVSI Subang menerangkan, kegiatan seperti sekarang sangat penting sebab bisa melengkapi kekurangan sehingga nantinya tidak ada kesalahan saat membuat laporan.

Selain itu, ilmu yang didapat ini juga akan diajarkan kepada juniornya untuk regenerasi agar bisa membuat laporan sesuai aturan yang berlaku.

“Dengan belajar, saya berharap semakin terampil membuat pelaporan. Kami juga regenerasi agar semua bisa membuat laporan sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya.

 

Editor :Maji

Berita Terkait

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Pemkab Bandung Barat, Janjikan Bonus Atlet PON Diberikan Triwulan Pertama 2025
Shin Tae-yong Bilang Indonesia Menghadapi Tantang Berat Melawan Vietnam
ASEAN CUP 2024 Pastikan Indonesia Kalahkan Vietnam
ASEAN CUP 2024 “Sepak bola, dan Strategi ‘Sponsorship’
Melawan Laos Nanti Malam, Marselino Optimis Bisa Menang
Audiensi dengan Wamenpora, Siwo PWI Pusat Siap Gelar Seminar Evaluasi PON
Bupati Bandung Siap Tambah Anggaran KONI Asal Jangan Ada Temuan BPK
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 15 Desember 2024 - 14:11 WIB

Pemkab Bandung Barat, Janjikan Bonus Atlet PON Diberikan Triwulan Pertama 2025

Minggu, 15 Desember 2024 - 11:48 WIB

Shin Tae-yong Bilang Indonesia Menghadapi Tantang Berat Melawan Vietnam

Sabtu, 14 Desember 2024 - 20:08 WIB

ASEAN CUP 2024 Pastikan Indonesia Kalahkan Vietnam

Jumat, 13 Desember 2024 - 13:15 WIB

ASEAN CUP 2024 “Sepak bola, dan Strategi ‘Sponsorship’

Kamis, 12 Desember 2024 - 12:34 WIB

Melawan Laos Nanti Malam, Marselino Optimis Bisa Menang

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB