Dunia bisnis yang terus berkembang menuntut pelaku brand untuk beradaptasi. Mengutip data perkembangan internet terbaru dari We Are Social, pengguna internet di Indonesia saat ini telah mencapai 202,6 juta pengguna aktif, atau 73,7% dari total penduduk Indonesia.
DARA – Terjadinya migrasi konsumen dari ranah offline ke online harus menjadi landasan dalam pengambilan keputusan bagi perusahaan.
Tri Raharjo CEO TRAS N CO Indonesia, mengungkapkan, menggaet konsumen di ranah digital membutuhkan sentuhan yang berbeda dibanding konsumen di ranah offline. Pertama, tentunya bagaimana membangun brand
awareness di ranah online.
“Berikutnya hadir di platform dimana konsumen mencari dan membeli produk dan terakhir apa yang menjadi alasan seorang konsumen memilih sebuah produk. Tiga hal tersebut menjadi puzel yang tidak dapat dipisahkan untuk memenangkan persaingan di era digital,” ujar Tri Raharjo, dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Jumat (29/10/2021).
Namun, satu kata kunci dari tiga hal itu adalah brand equity, atau nilai lebih sebuah brand dibanding dengan kompetitor. Apakah sebuah brand mudah dikenali dibanding pesaing. Untuk membangunnya, dibutuhkan strategi khusus bagaimana sebuah brand menciptakan pengalaman yang berkesan bagi konsumen.
Lebih lanjut Tri menjelaskan, di era digital, ada lima tahapan penting seorang konsumen dalam memilih produk atau brand yaitu melalui;
- Dikenal, yaitu sejauh mana orang tahu tentang brand, yang didapatkan melalui media sosial, media masa, iklan maupun mesin pencari.
- Disukai, Konsumen mencari berbagai referensi akan sebuah produk yang disukai oleh para netizen dengan melihat jumlah produk yang terjual, rating dan review.
- Bertanya, calon konsumen akan bertanya kepada penjual melalui berbagai sarana komunikasi baik melalui marketplaces, sosial media, whatsapp dana sarana chat yang lain.
- Dipilih setelah konsumen mendapatkan informasi yang lengkap konsumen akan memilih produk berdasarkan harga, kualitas produk, merek, rating dll.
- Memberikan Penilaian dengan memberikan rating dan review terhadap produk atau brand yang dibelinya.
Karena itu, lanjut Tri yang dikenal sebagai Pakar dan Peneliti Brand di Indonesia, brand awareness penting bagi sebuah brand atau produk, sebab setiap konsumen akan mengawali pengalamannya dengan sebuah produk dengan mengenalnya, dengan melakukan penelusuran.
Selanjutnya baru mempertimbangkan antara brand yang satu dengan yang lain, dengan membandingkan dari sisi merek, harga, fitur, benefit dan kualitas.
“Di sini, review dan rating menjadi hal yang diperhatikan oleh konsumen sebelum menentukan pilihan. Baru setelah itu konsumen melakukan pembelian. Setelah itu konsumen juga melakukan review, yang menentukan apakah akan membeli lagi atau tidak untuk sebuah produk,” kata Tri.
Sementara itu, untuk mengapresiasi brand-brand pilihan konsumen, INFOBRAND.ID sebagai Indonesia Number One Brand Media, bekerjasama dengan TRAS N CO Indonesia sebagai perusahaan yang mendedikasikan diri terhadap penelitian akan perkembangan brand di Indonesia, menyelenggarakan penghargaan Brand Choice Award 2021 untuk fase yang kelima.
Susilowati Ningsih CEO INFOBRAND Group menyebut Brand Choice Award adalah apresiasi dan pengakuan bergengsi yang diberikan kepada brand-brand nasional dan internasional yang memasarkan produknya melalui marketplace di Indonesia, dan telah berhasil menjadi pilihan konsumen Indonesia.
Brand Choice Award 2021 Fase ke 5 diberikan kepada brand-brand terbaik berdasarkan hasil riset Brand Choice Index 2021 dengan mengacu kepada tiga parameter penilaian digital, yaitu; Digital Brand Awareness Aspect, Digital Consumer Choice Aspect, Digital Consumer Reviews dan Rating Aspect.
“Proses riset dilakukan Juli hingga September 2021 terhadap 150 kategori produk dengan lebih dari 1.000 brand,” ujar Susi.
Tri Raharjo mengatakan, Berdasarkan riset Brand Choice Index 2021 fase 5, sepuluh kategori dengan review terbanyak adalah;
Pengharum Ruangan (336,29 ribu),
Kaos Polos (208,14 ribu),
Essence (171,78 ribu),
Susu Tinggi Kalsium (157,23 ribu),
Korset (124,12 ribu),
Peeling Serum (112,7 ribu),
Chia Seed (107,7 ribu),
Eau De Parfume Wanita (88,68 ribu),
Panghapus (88,33 ribu),
Waist Bag (86,3 ribu).
Lalu sepuluh kategori dengan transaksi terbanyak antara lain;
Pengharum Ruangan (799,28 ribu),
Kaos Polos (315,92 ribu),
Susu Tinggi Kalsium (309,26 ribu),
Essence (260,72 ribu),
Penghapus (257,28 ribu),
Korset (224,49 ribu)
Kartu Perdana (200,83 ribu),
Chia Seed (164,04 ribu),
Coklat Batangan (150,34 ribu).
Sementara itu peraih Brand Choice Award 2021 untuk Fase ke-5, yakni:
Mama’s Choice (Nipple Cream),
Speeds (Dumbbell, Gym Ball, Hand Grip),
Hasston (Gergaji dan Palu),
Greenara (Chia Seed dan Muesli), Tekiro (Kunci T),
Rexco (Pelumas Anti Karat),
Kahf (Eau De Toillette Pria).***
Editor: denkur