Inilah Desain Ibu Kota yang Baru di Kalimantan

Rabu, 21 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lapangan dan Monumen Pancasila Ibu Kota Baru. (Dok: Kementerian PUPR)

Lapangan dan Monumen Pancasila Ibu Kota Baru. (Dok: Kementerian PUPR)

DARA | Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengatakan pemerintah telah memberikan gagasan desain untuk ibu kota yang baru.

Dikutip dari suara.com, Ada tiga visi yang melandaskan gagasan desain ibu kota baru. Pertama, mencerminkan identitas bangsa. Dalam visi tersebut, desain ibu kota dilandaskan pada pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945. Visi tersebut menggambarkan ibu kota negara berbentuk segi lima yang merepresentasikan sebagai pancasila.

Lapangan dan Monumen Pancasila Ibu Kota Baru. (Dok: Kementerian PUPR)

Selain itu, terdapat lapangan dan monumen pancasila seperti Monas di pusat kota. Kawasan inti pusat pemerintahan berada di sekeliling dari lapangan dan monumen pancasila.

Adapun identitas bangsa terlihat dalam desain Morfologi dan fungsi-fungsi tata kota, ruang-ruang bagi aktivitas masyarakat yang mendorong prinsip gotong royong, dan fungsi-fungsi serta wadah yang melestarikan sejarah dan budaya bangsa seperti galeri nasional, museum, gedung pertunjukan dan taman-taman kesenian.

Ruang Terbuka Hijau Ibu Kota Baru. (Dok: Kementerian PUPR)

Visi kedua yaitu mewujudkan keberlanjutan sosial, ekonomi dan lingkungan. Dalam desainnya mengintegrasikan ruang hijau dan biru. Artinya akan dibangun ruang terbuka untuk publik agar bisa berjalan lalu lalang menuju pusat kota ataupun bersepeda.

Transportasi Publik Ibu Kota Baru. (Dok: Kementerian PUPR)

Visi ketiga yaitu mewujudkan kota cerdas dan modern berstandar internasional. Artinya, mulai dari industri, energi, keamanan, kesehatan, perumahan, hingga swalayan akan menggunakan teknologi berstandar internasional.

Selain itu, transportasi massal akan dibangun terintegrasi yang mana angkutan berbasis rel bakal dibangun di tengah-tengah jalan raya.

Untuk diketahui, Ibu Kota baru bukan kota yang sepi kedepannya. Akan tetapi, di Ibu Kota Baru ini akan dihuni sekitar 1,5 juta penduduk.***

Editor: denkur

Berita ini diambil dari suara.com, Rabu (21/8/2019)

Berita Terkait

Menko Zulhas Ungkap Peran Penting Kapolri dalam Wujudkan Swasembada Pangan
ASUS Luncurkan Produk Expert Series dengan TKDN di Atas 40%
Tenaga Kerja Asing dan Hubungan Indonesia-China
Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi
Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital
Manfaatkan Energi Surya: Desa Keliki Bali Jadi Inspirasi Global
Setia pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya
Gandeng Merry Riana, Manzone Perdana Keluarkan Koleksi Unisex
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:32 WIB

Menko Zulhas Ungkap Peran Penting Kapolri dalam Wujudkan Swasembada Pangan

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:20 WIB

ASUS Luncurkan Produk Expert Series dengan TKDN di Atas 40%

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:35 WIB

Tenaga Kerja Asing dan Hubungan Indonesia-China

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:07 WIB

Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:03 WIB

Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital

Berita Terbaru

CATATAN

DIALOG RUSIA-UKRAINA Putin Permainkan Zelenskyy

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:26 WIB

Atalia Praratya

BANDUNG UPDATE

Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:57 WIB