Inilah Kisah Ritual Gaib yang Membawa Maut di Pantai Santolo, Korban Tewas Usai Makan Daging Domba

Jumat, 24 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: Tribun)

Ilustrasi (Foto: Tribun)

Ritual gaib membawa petaka. Dua orang tewas dan seorang lagi harus dirawat di rumah sakit setelah mereka diharuskan sang dukun untuk memakan daging domba sebanyak 1,5 kilo.


DARA – Tragedi itu terjadi di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu 15 Desember 2021.

Dua orang yang meninggal dunia itu adalah Ajat Sudrajat dan Nurdin, warga Tarogong Garut, Jawa Barat. Seorang lagi yakni Dede harus dirawat di rumah sakit.

Malam itu, mereka mengadakan ritual di salah satu penginapan di Pantai Santolo yang dimaksudkan agar mereka bisa mendapat uang secara gaib.

Sang dukun berinisial YS dan berusia 51 atau dikenal dengan panggil Abah, dalam ritual itu memerintahkan kepada mereka bertiga agar makan daging domba kukus sebanyak 1,5 kilo. Daging domba kukus itu sudah disediakan Abah sebagai syarat ritual.

Namun, apa yang terjadi, setelah ketiganya memakan daging domba itu mereka tak sadarkan diri. Melihat itu Abah pun segera membawa mereka ke puskesmas terdekat. Namun, dalam perjalanan Ajat dan Nurdin tewas. Sedangkan seorang lagi dirawat di rumah sakit Pameungpeuk.

Atas kejadian yang mengegerkan itu, polisi terus melalukan penyelidikan. Sang dukun pun akhirnya ditangkap dalam pelariannya yakni di Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu 22 Desember 2021.

Kepada polisi sang dukun mengaku bisa menghadirkan uang berlipat.

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, Abah melarikan diri usai peristiwa mengenaskan itu terjadi.

Bukannya uang yang didapat, setelah mengkonsumsi daging, ketiga korban malah kesakitan. Ketiganya kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh pelaku. Ajat dan Nurdin tak tertolong dan tewas di perjalanan. Sedangkan Dede saat ini kritis.

“Ketiganya bereaksi, dan akhirnya mengakibatkan korban dua meninggal dunia dan satu kritis,” ujar AKBP Wirdhanto seraya menambahkan, tersangka Abah sudah mengakui perbuatannya. Hasil penyelidikan, ada rencana pembunuhan terhadap ketiga korban oleh Abah dengan modus ritual penarikan uang gaib.

“Pembunuhan berencana,” ujar Wirdhanto.

Editor: denkur | Sumber: detikcom

Berita Terkait

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri
BNPB Imbau Masyarakat Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Lima Contoh Ucapan Hari Guru Nasional
Jawa Barat Harus Jadi Teladan Kesuksesan Pilkada Bermartabat
Dukung Pilkada Serentak, Komdigi Lakukan Literasi Publik dan Jaga Ruang Digital
Berita ini 8 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:36 WIB

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama

Senin, 25 November 2024 - 19:21 WIB

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 18:38 WIB

Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 13:02 WIB

Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri

Senin, 25 November 2024 - 12:36 WIB

BNPB Imbau Masyarakat Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Berita Terbaru

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:40 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:38 WIB