DARA | Mata merah merupakan gangguan pada mata yang cukup sering dialami banyak orang. Selain menimbulkan rasa sakit dan gatal yang tidak tertahankan, mata merah juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Menurut dr. Jessica Florencia dari KlikDokter mata merah sendiri dapat disebabkan oleh banyak hal. Biasanya, pelebaran pembuluh darah akibat peradangan ini disebabkan oleh iritasi atau infeksi.
“Iritasi pada mata biasanya bisa disebabkan udara kering, sinar matahari yang terlalu menyengat, debu, terdapatnya benda asing di mata, alergi, flu, atau bahkan trauma pada mata,” terangnya.
Selain karena iritasi, mata merah juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti:
· Konjungtivitis
Konjungtivitis atau yang biasa disebut sebagai pink eye, merupakan infeksi yang paling umum terjadi pada mata. Selain itu, kondisi ini juga bisa menular ke orang lain. Biasanya, konjungtivitis muncul karena adanya bakteri, virus, dan alergi pada mata.
Dikutip dari laman Healthline, konjungtivitis bakteri biasanya diobati dengan resep antibiotik dari dokter. Sedangkan konjungtivitis virus dan alergi bisa diobati dengan cara mengompres mata dengan menggunakan air dingin.
· Mata kering
“Kelembapan dan kenyamanan mata sangat ditentukan oleh air mata. Komponen air mata sendiri terdiri dari air yang berfungsi sebagai pelembap, minyak untuk lubrikasi, cairan mukus yang melindungi lapisan sel serta organ, dan antibodi serta protein khusus untuk melindungi mata dari infeksi, ” jelas dr. Jessica.
Selain itu, dr. Jessica juga memaparkan bahwa komponen-komponen ini berasal dari kelenjar air mata yang berada di sekitar mata. Jadi, saat terjadi masalah pada kelenjar air mata, maka seseorang bisa dengan mudah mengalami mata kering atau biasa disebut sebagai dry eyes.
· Alergi
Faktor lainnya yang bisa menyebabkan mata merah adalah alergi jamur. Jika mata merah yang Anda derita disebabkan oleh alergi jamur, maka menjaga kelembapan tempat tinggal Anda merupakan solusi penyembuhannya.
Pastikan Anda membersihkan area dengan kelembapan tinggi (ruang bawah tanah atau kamar mandi) secara teratur. Jika Anda memiliki hewan peliharaan, pastikan juga kandangnya selalu bersih setiap hari, agar tidak ada jamur yang tinggal di situ.
· Blefaritis
“Blefaritis merupakan sebuah peradangan yang melibatkan kelopak mata. Hal ini menyebabkan pembengkakan di sekitar kelopak mata dan membuat mata terus berair, ” kata dr. Jessica.
Selain menyebabkan pembengkakan pada kelopak mata, blefaritis juga dapat menyebabkan: rasa gatal, kulit mengelupas, kulit kering, dan sensasi terbakar pada area mata.
· Perdarahan subkonjungtiva
Perdarahan subkonjungtiva merupakan sebuah kondisi di mana terdapat bercak darah yang tak terasa sakit pada bagian putih mata. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh batuk atau trauma pada mata yang pada akhirnya menyebabkan pecahnya pembuluh darah kecil di mata.
“Meski terlihat mengkhawatirkan, tapi sebenarnya hal ini tak berbahaya. Biasanya, bercak darah karena perdarahan subkonjungtiva akan hilang dalam jangka waktu satu sampai dua minggu, ” tambah dr. Jessica.
Untuk mengatasi masalah mata merah, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, yaitu:
1. Kompres menggunakan air hangat
Rendam handuk dalam semangkuk air hangat, kemudian peras. Kompres area mata yang sensitif dan biarkan selama beberapa menit.
Hal tersebut dapat meredakan kemerahan dan rasa gatal atau sakit pada mata Anda. Selain itu, air hangat juga bisa meningkatkan aliran darah ke daerah tersebut, sekaligus meningkatkan produksi minyak pada kelopak air mata.
2. Kompres menggunakan air dingin
Selain air hangat, Anda juga bisa menggunakan air dingin untuk mengatasi mata merah.
Rendam handuk dalam semangkuk air dingin, kemudian peras dan kompres mata selama beberapa menit. Air dingin dapat berfungsi untuk mengurangi pembengkakan dan rasa gatal pada mata merah.
3. Gunakan air mata buatan
Air mata buatan dapat membantu mata Anda tetap lembap dan terhidrasi setiap saat. Mintalah rekomendasi dokter untuk pemilihan air mata buatan yang cocok untuk mata merah Anda.
4. Berkedip
Terlalu konsentrasi terhadap suatu hal, seperti menatap televisi atau layar komputer, bisa membuat mata Anda tidak berkedip dalam jangka waktu yang lama.
Padahal, lupa atau jarang berkedip dapat menyebabkan mata kering, sehingga bisa membuat mata Anda merah. Cobalah untuk berkedip sesering mungkin dan pastikan mata Anda untuk tetap lembap.
5. Hindari makanan yang membuat radang
Konsumsi makanan yang membuat radang, seperti makanan olahan, produk susu, dan makanan cepat saji, secara berlebih bisa menyebabkan mata merah. Sebaliknya, konsumsilah makanan yang mengandung asam lemak omega-3 tinggi.
Research Trusted Source telah menemukan bahwa makanan yang kaya asam lemak omega-3 dapat mengurangi peradangan pada mata. Anda bisa menemukan asam lemak omega-3 di ikan salmon, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Nah, setelah mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, jangan sampai mata merah kembali mengganggu aktivitas Anda. Namun, jika penyakit mata ini tak kunjung mereda dan mata terus mengeluarkan air, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat tindakan yang tepat.***
Editor: denkur
Artikel ini diambil dari laman klikdokter dengan judul: Kenali Penyebab Mata Merah dan Cara Mengatasinya
