DARA | SOREANG – Pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Bandung masih terpaut waktu satu tahun ke depan. Namun sejumlah nama sudah muncul di ranah rumor publik.
Karuan saja, bursa nonformal untuk nama bakal calon bupati dan wakil bupati menjadi ramai. Sejauh ini partai politik di Kabupaten Bandung masih belum melansir nama nama kadernya untuk diajukan menjadi calon bupati ataupun wakil bupati. Meski demikian, diyakini sejumlah kalangan, partai politik sudah mengelus elus “jago”nya, untuk kemudian pada waktunya dilempar ke “bursa”.
Pengamat politik, yang juga Dosen Pascasarjana Universitas Nurtanio Bandung Djamu Kertabudi Kamis (18/7/2019) mengatakan, reaksi publik atas pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Bandung patut diapresiasi. Dia mengakui publik Kabupaten Bandung kini memperbincangkan kelanjutan pimpinan daerah pasca Bupati dan Wakil Bupati Bandung Dadang M Naser dan Gungun Gunawan.
Karena itu sah sah saja lanjut Djamu, jika imajinasi liar masyarakat memunculkan sejumlah nama untuk melanjutkan pimpinan daerah setelah Dadang Naser dan Gungun Gunawan ini. “Patut diapresiasi antusiasme publik ini. Ini modal sosial untuk membangun Kabupaten Bandung ke depan, paling tidak lima tahun ke depan (2020-2025),”kata Djamu Kertabudi.
Meski begitu menurut Djamu, karena sistim pencalonan kepala daerah itu harus beradasarakan formalitas maka yang akan dominan menentukan siapa saja yang maju masuk bursa calon, adalah partai poilitik dan jalur calon perseorangan. Djamu meyakini, bahwa saat ini partai politik sudah membidik siapa saja nama yang bakal diajukan menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung itu.
Djamu Kertabudi menilai sejumlah nama kader partai politik yang potensial diajukan ke bursa calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung. Dia meenyebutkan dari Kader Partai Golkar, adalah, Anang Susanto, Ferry Mursyidan Baldan, Dadang Supriatna dan Hj Nia Kurnia Agustina . Dari PKS menurut Djamu ada nama Gungun Gunawan, Hj. Netty Prasetiyani.
Dari Partai Gerindra, Rachel Maryam, Dadang Kurniawan yang lebih populer dipanggil H. Dadung. PDIP dfisebutkan Djamu ada nama, Harjoko P (Ketua DPC PDIP Kabupaten Bandung), Hj. Nia Purnakania.
PKB potensial dengan nama, K.H. Cucun A. Syamsurizal Anggota DPRD RI), K.H. Asep Syamsudin, anggota DPRD Kabupaten Bandung. Tak ketinggalan Djamupun menyebutkan kader potensial dari Partai Demokrat, yaitu Dede Yusup, Syamsul Bahri. Dari PAN, dia menyebutkan Ahmad Najib Qodarullah (anggota DPR RI), Hj. Thoriqoh Nasrulloh (anggota DPRD Kabuypaten Bandung).
Partai Nasdem diprediksi akan memunculkan nama Sahrul Gunawan, Dadang Rusdiana.
Menurut Djamu nama nama tersebut yang diprediksikan yang akan muncul di masing-masing partai, meski tidak menutup kemungkinan akan muncul nama baru.
Sangat ideal menurut Djamu jika partai politik melansir nama nama jagonya itu sejak dini. Sebab publik Kabupaten Bandung sebagai pemegang hak suara perlu tahu sejak dini siapa saja para calon pemimpinnya, latar belakangnya & “track record” nya.
Dia meyakini bahwa proses penjaringan dan penyaringan bakal calon atau kandidat secara internal di partai kini tengah berlangsung.”Waktu satu tahun pada kerja politik itu sangat singkat,”katanya.
Wartawan: Bima Satriyadi |editor: aldinar