DARA | JAKARTA – Latihan pengamanan KPU digelar di Silang Monas Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019). Dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, Asisten Logistik Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Sisriadi, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono.
Dalam latihan itu diperlihatkan sebuah skenario untuk amankan komisioner KPU, dokumen dan server Pemilu 2019. Latihan itu mensimulasikan terjadi kerusuhan di kantor KPU oleh massa yang berunjuk rasa terkait hasil penghitungan suara Pilpres 2019.
Inilah skenario pengamanan yang dilakukan Satuan Penanggulangan Teror (Gultor):
- Satuan Gultor TNI bergerak cepat tiba di kantor KPU dengan menggunakan Helikopter Caracal milik TNI AU. Mereka turun dengan tali dari helikopter atau teknik stabo.
- Tim menyelamatkan anggota KPU dan dokumen serta serverhasil penghitungan suara melalui heli kemudian diamankan ke suatu tempat yang telah ditentukan.
- Jika harus terjadi penembakan terhadap massa pendemo, satuan Kesehatan TNI dengan cepat memberikan pertolongan pertama kepada korban. Kemudian mengevakuasi korban menggunakan mobil Ambulance Yonkes 1/Yudha Krida Husada Kostrad menuju titik jemput helikopter untuk dievakuasi ke kapal rumah sakit KRI dr. Soeharso 990 yang bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok.***
Editor: denkur
Bahan: CNNIndonesia, Jumat (17/5/2019)