Inilah Tujuh Cara Efektif Mengatasi Stres Kerja

Senin, 20 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

Bekerja tidak hanya menghasilkan mata pencaharian untuk membiayai kebutuhan hidup saja, tetapi juga kepercayaan diri, tujuan dan pencapaian hidup, yang sangat penting bagi kesehatan mental kita.

DARA | Namun ternyata, saat ini semakin banyak orang yang mengalami stres kerja, yang justru berdampak buruk bagi kesehatan mental. Data dari WHO menunjukkan sekitar 12 triliun hari kerja terbuang setiap tahun akibat depresi dan kecemasan, yang menyebabkan kerugian berupa kehilangan produktivitas para pekerja.

Jenis dan Gejala Stres Kerja

Stres kerja terjadi ketika pekerja dihadapkan pada tuntutan pekerjaan yang tidak sesuai dengan pengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan keahlian mereka. Ketidakseimbangan ini dapat menimbulkan gejala-gejala stres dalam berbagai bentuk, seperti:

1. Stres Akut
Stres akut dapat dialami oleh siapa saja, terutama yang lebih banyak menghabiskan waktu di tempat kerja. Jenis stres kerja ini dapat berlangsung sebentar atau situasional, tapi juga bisa lama. Beberapa respon yang dipicu oleh stres akut adalah:

-Respon fisik: produksi hormon stress, seperti adrenalin dan kortisol meningkat, sehingga menyebabkan tekanan darah, detak jantung, dan frekuensi napas meningkat.

-Respon emosi: merasa cemas dan mudah marah, tidak bersemangat dan kehilangan kepercayaan diri.

-Respon kognitif/pikiran: berkurangnya perhatian dan persepsi, mudah lupa, berpikir negatif bahkan tentang hal yang positif.

-Respon perilaku: agresif, impulsif, menghindari tugas, serta sering cuti.

2. Kelelahan atau Burnout
Kelelahan secara fisik, emosional, dan intelektual yang berkepanjangan atau burnout dapat menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu kinerja dan produktivitas Anda, seperti gangguan suasana hati, kehilangan motivasi, dan depresi.

3. Stres Karena Takut
Saat merasa takut, seperti takut kehilangan pekerjaan atau takut membuat keputusan yang salah, hormon stres akan memicu otak untuk mempersiapkan tubuh melakukan tindakan defensif. Akibatnya, sistem saraf terangsang untuk mempertajam indera, membuat denyut nadi lebih cepat dan pernapasan lebih dalam.

Dalam batas wajar, respon ini sebenarnya membantu tubuh untuk bertahan melawan ancaman. Namun, jika terjadi secara konsisten dalam waktu lama, dapat menimbulkan gangguan suasana hati, gangguan tidur, dan gangguan fisik, seperti sakit perut dan sakit kepala.

Penyebab Stres Kerja

Penyebab stres kerja bisa berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya. Namun, hal-hal berikut ini merupakan alasan yang paling banyak dialami, yaitu:

Tuntutan yang tinggi baik secara waktu maupun energi, serta ketidakjelasan tanggung jawab pekerjaan yang harus dilakukan.

-Kurangnya kendali terhadap beban kerja.

-Kurangnya dukungan atasan dan manajemen, serta struktur organisasi yang buruk.

-Kekhawatiran terhadap perubahan dan PHK di tempat kerja.

-Hubungan yang buruk dengan rekan dan orang-orang di tempat kerja.

-Perundungan, diskriminasi. dan kekerasan di tempat kerja.

-Lingkungan kerja yang buruk dan tidak aman.

Cara Efektif Mengatasi Stres Kerja

Jika seorang pekerja mampu beradaptasi dengan kondisi dan lingkungan kerja yang kondusif, mereka akan lebih percaya diri untuk melakukan pekerjaannya dengan baik. Sebaliknya, jika terjadi reaksi stres, maka kemampuan dan kinerja pekerja akan berkurang dan memperburuk situasi stres, sehingga rentan terhadap berbagai masalah kesehatan.

Untuk itu, berikut ini adalah 7 cara untuk mengatasi stres kerja secara efektif.

1. Kenali Penyebab Utama
Apakah beban dan tanggung jawab kerja Anda terlalu banyak, sedangkan waktu kerja dalam sehari tidak cukup? Apakah sedang terjadi banyak perubahan di tempat kerja yang menyebabkan ketidakpastian? Atau ada masalah antara Anda dengan atasan atau rekan kerja?

Mengidentifikasi hal yang membuat kita stres dan cemas di tempat kerja merupakan langkah pertama dalam mencari solusi, serta langkah yang tepat untuk menanganinya.

2. Atur Prioritas dan Waktu
Tentukan prioritas dan fokus pada hal-hal yang bisa Anda kendalikan. Misalnya, kerjakan tugas-tugas yang berada dalam kemampuan Anda untuk mengurangi beban kerja yang berlebihan.

Kelola waktu Anda sebaik-baiknya, misalnya gunakan jam kerja secara efektif untuk menyelesaikan tugas-tugas Anda. Jangan lewatkan waktu makan siang dan istirahat cukup pada waktu istirahat kerja.

Lalu, saat sudah waktunya berhenti bekerja, tetapkan batasan. Jangan membawa urusan pekerjaan ke rumah dan lakukan hal-hal yang menyenangkan di waktu pribadi Anda. Dengan demikian, energi Anda akan terjaga hingga waktunya Anda mulai bekerja kembali.

3. Pelajari Teknik Meredakan Stres
Saat merasa stres atau cemas, jantung kita akan berdetak lebih cepat, otot menegang dan pernapasan juga menjadi lebih cepat. Semua ini akan menimbulkan ketidaknyamanan secara emosional dan fisik. Oleh karenanya, pelajari teknik-teknik meredakan stres, seperti teknik relaksasi, pernapasan, dan meditasi, yang dapat membantu menenangkan pikiran dan emosi saat rasa cemas dan takut timbul.

4. Lakukan Aktivitas Fisik Ringan
Melakukan olahraga ringan di sela-sela waktu kerja, tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tapi juga dapat meringankan pikiran dan emosi. Beberapa aktivitas fisik ringan yang bisa Anda lakukan untuk meredakan stres antara lain jalan santai, menari, menyanyi, yoga, dan taichi.

5. Bangun Ketahanan
Ada banyak masalah dan tantangan kerja yang tidak bisa kita hindari. Namun, jika kita bisa merespon dan beradaptasi dengan cara-cara yang lebih sehat, kita akan dapat menanganinya dengan lebih baik. Selalu mencari solusi praktis bagi setiap masalah yang dihadapi, dapat membantu membangun ketahanan, sehingga lama kelamaan kita akan terbiasa menghadapi masalah tanpa merasa panik, cemas, dan takut.

Ubah cara kita memandang masalah. Jika kita tidak bisa mengubah sebuah kondisi, cari cara untuk menerimanya dan hal yang bisa kita pelajari dari pengalaman tersebut. Selalu berupaya untuk mengubah pikiran yang negatif dalam memandang permasalahan menjadi positif.

6. Bangun Hubungan yang Positif di Tempat Kerja
Lingkungan kerja yang mendukung dan hubungan baik dengan atasan dan rekan kerja, dapat membantu pekerja tetap bersemangat dalam menghadapi berbagai tekanan. Oleh karenanya, penting untuk membangun hubungan yang baik dan fokus pada hal-hal yang positif dari orang-orang di sekitar kita.

Jika kita menghadapi rekan kerja yang bermasalah, cobalah untuk memahami bahwa mungkin ia juga sedang mengalami tekanan dan membutuhkan bantuan.

7. Bicarakan dengan Orang yang Anda Percaya
Membicarakan perasaan dan tekanan yang Anda alami dengan orang-orang yang dipercaya, seperti pasangan, keluarga, atau sahabat dapat membantu meringankan beban Anda.

Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional, jika dirasakan tekanan dan stres kerja yang Anda alami sudah mengganggu kehidupan dan aktivitas sehari-hari. Psikolog atau konselor yang tepat dapat merekomendasikan terapi atau pengobatan, yang dapat membantu Anda mengatasi gejala-gejala stres.

Menjaga kesehatan mental di tempat kerja, tidak hanya bermanfaat bagi para pekerja, tapi juga berkontribusi terhadap produktivitas kerja secara nasional. Untuk itu, penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan kerja, serta mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mengatasi stres kerja.***

Artikel ini sebelumnya ditayangkan web resmi Kemenkes dengan judul: 7 Cara Efektif Mengatasi Stres Kerja untuk Lebih Produktif.

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Mengenal Gejala dan Penanganan Gangguan Mental
Borderlands® 4 Rilis Cuplikan Pertama yang Penuh Aksi di The Game Awards!
Ketoprak Retno Kencana Pukau Penonton di Teater Besar TIM
Waspadalah, Ini Lima Tanda Kolestrol Sedang Tinggi
Populasi Bangau Bluwok di Pulau Rambut Terancam Punah, Ini Penyebabnya
Ahok, Yudo Margono, Inayah Wahid, Akan Tampil di Pagelaran Kethoprak Retno Kencana
Benny, Pecinta Burung Hantu Terpilih Sebagai Dewan Pengawas KPK
Kolaborasi Wondeful Indonesia Aeostreet Catatkan Rekor MURI
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 09:44 WIB

Mengenal Gejala dan Penanganan Gangguan Mental

Senin, 20 Januari 2025 - 09:32 WIB

Inilah Tujuh Cara Efektif Mengatasi Stres Kerja

Sabtu, 14 Desember 2024 - 10:02 WIB

Borderlands® 4 Rilis Cuplikan Pertama yang Penuh Aksi di The Game Awards!

Kamis, 5 Desember 2024 - 21:36 WIB

Ketoprak Retno Kencana Pukau Penonton di Teater Besar TIM

Senin, 2 Desember 2024 - 12:34 WIB

Waspadalah, Ini Lima Tanda Kolestrol Sedang Tinggi

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Mengenal Gejala dan Penanganan Gangguan Mental

Senin, 20 Jan 2025 - 09:44 WIB

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Inilah Tujuh Cara Efektif Mengatasi Stres Kerja

Senin, 20 Jan 2025 - 09:32 WIB