Suasana meriah menyelimuti GOR Sumber Jati Residence (SJR) saat INKAI Garut Karate Championship 2024 resmi digelar, Minggu (24/11/2024).
DARA | Acara ini mempertemukan para karateka muda dari berbagai dojo di Kabupaten Garut untuk bertanding dalam kelas Kumite dan Kata, menjadi wadah latihan sekaligus ajang pencarian bibit unggul di dunia karate.
Ketua Panitia Pelaksana yang juga Ketua Bidang Pembinaan Prestasi INKAI Cabang Kabupaten Garut, Inen Suherman, mengatakan tujuan utama dari kejuaraan ini adalah memberikan pengalaman kepada peserta, khususnya para karateka muda, untuk melatih mental mereka sebelum menghadapi event yang lebih besar.
“Acara ini kami desain sebagai ajang latihan mental. Anak-anak diajarkan untuk menghadapi tekanan dalam pertandingan, belajar menerima kemenangan maupun kekalahan. Ini bagian dari pembinaan karakter mereka sebagai atlet,” ujar Inen, Minggu (24/11/2024).
Selain itu, menurut Inen, kejuaraan ini juga menjadi sarana efektif untuk mencari bakat-bakat baru yang memiliki potensi untuk berprestasi di tingkat lebih tinggi.
“Melalui ajang ini diharapkan bisa muncul bibit-bibit unggul yang nantinya bisa kami bina lebih lanjut, sehingga mampu membawa nama Garut ke kancah regional maupun nasional,” katanya.
Menurut Inen, INKAI Garut Karate Championship 2024 tidak hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga bagian dari program pembinaan karateka muda. Dalam kejuaraan ini, para peserta dari berbagai kategori usia menunjukkan kemampuan mereka di hadapan dewan juri, pelatih, dan penonton.
Kelas Kata, yang menampilkan gerakan teknis individu, menjadi momen bagi para peserta untuk menunjukkan teknik dan keselarasan gerakan.
Sementara itu, kelas Kumite menghadirkan suasana penuh semangat dengan pertandingan langsung yang menguji ketangkasan, strategi, dan keberanian peserta.
Inen menuturkan, bahwa kejuaraan ini merupakan langkah awal dari rangkaian pembinaan berkelanjutan yang dirancang oleh INKAI Cabang Kabupaten Garut.
Pihaknya berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin untuk terus mendukung perkembangan karate di daerah.
“Kami ingin menciptakan lebih banyak peluang bagi atlet muda untuk bertanding. Kejuaraan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga pembelajaran bagi mereka untuk terus berkembang, baik sebagai atlet maupun individu yang memiliki karakter kuat,” katanya.
Kejuaraan ini mendapat sambutan positif dari orang tua peserta. Amni Fajriani Rizky, menilai bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk mengasah kepercayaan diri anak-anak dan membangun mental kompetitif mereka.
“Sebagai orang tua, saya sangat senang anak-anak dilibatkan dalam kegiatan seperti ini. Bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi bagaimana mereka belajar berjuang, percaya diri, dan bersosialisasi dengan sesama atlet,” ujar Amni.
Amni juga menyebut pengalaman bertanding di kejuaraan ini akan menjadi bekal penting bagi anaknya ketika mengikuti kompetisi yang lebih besar di masa depan.
“Anak saya jadi lebih berani tampil dan tidak takut kalah. Itu yang paling penting,” katanya.***
Editor: denkur