Innalillahi, Ekonom Senior Indef, Enny Sri Hartati Meninggal Dunia

Kamis, 1 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Enomon Indef, Enny Sri Hartati meninggal dunia (Foto: CNBC Indonesia)

Enomon Indef, Enny Sri Hartati meninggal dunia (Foto: CNBC Indonesia)

Innalilahi, ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati meninggal dunia, tadi petang pukul 19.55 WIB, Kamis (1/7/2021).


DARA – Kabar duka itu disampaikan sahabatnya yang juga Ekonom INDEF, yaitu Eko Listiyanto, seperti dikutip dara.co.id  dari CNN Indonesia.

Menurut Eko, almarhumah sempat susah mendapatkan rumah sakit. Ia terpapar covid sejak sekitar sepekan lalu.

“Kemarin sempat membaik. Saturasi oksigennya yang sempat turun ke 70 naik lagi ke 92. Tapi tadi pagi sekitar 4.30 Beliau drop,” kata Eko.

Enny menjadi direktur INDEF periode 2011 hingga sekarang.

Dikutip dara.co.id dari CNBC Indonesia, Enny menyelesaikan gelar doktor program studi Ilmu Pertanian dengan konsentrasi Ekonomi Pembangunan di Institut Pertanian Bogor.

Ia memperoleh gelar sarjana dari jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan di Universitas Diponegoro.

Sebelum menjadi direktur INDEF, beliau pernah menjadi staf ahli Komisi X DPR RI (2007-2010) dan mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti (1996-2011).

Beliau aktif menulis opini atau kolom di berbagai media cetak dan juga menjadi narasumber di berbagai seminar dan diskusi yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah seperti lembaga tinggi negara, BUMN, korporasi, asosiasi, media, partai politik, dan lembaga swadaya masyarakat (NGO). Seringkali beliau tampil di berbagai talkshow di media elektronik dan radio.***

Editor: denkur 

Berita Terkait

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia
Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:29 WIB

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia

Jumat, 15 November 2024 - 20:24 WIB

Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Berita Terbaru