Innalilahi, ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati meninggal dunia, tadi petang pukul 19.55 WIB, Kamis (1/7/2021).
DARA – Kabar duka itu disampaikan sahabatnya yang juga Ekonom INDEF, yaitu Eko Listiyanto, seperti dikutip dara.co.id dari CNN Indonesia.
Menurut Eko, almarhumah sempat susah mendapatkan rumah sakit. Ia terpapar covid sejak sekitar sepekan lalu.
“Kemarin sempat membaik. Saturasi oksigennya yang sempat turun ke 70 naik lagi ke 92. Tapi tadi pagi sekitar 4.30 Beliau drop,” kata Eko.
Enny menjadi direktur INDEF periode 2011 hingga sekarang.
Dikutip dara.co.id dari CNBC Indonesia, Enny menyelesaikan gelar doktor program studi Ilmu Pertanian dengan konsentrasi Ekonomi Pembangunan di Institut Pertanian Bogor.
Ia memperoleh gelar sarjana dari jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan di Universitas Diponegoro.
Sebelum menjadi direktur INDEF, beliau pernah menjadi staf ahli Komisi X DPR RI (2007-2010) dan mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti (1996-2011).
Beliau aktif menulis opini atau kolom di berbagai media cetak dan juga menjadi narasumber di berbagai seminar dan diskusi yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah seperti lembaga tinggi negara, BUMN, korporasi, asosiasi, media, partai politik, dan lembaga swadaya masyarakat (NGO). Seringkali beliau tampil di berbagai talkshow di media elektronik dan radio.***
Editor: denkur