Kabar duka datang dari salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna Akbar. Ia dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Immanuel Bandung, pukul 02.30 WIB, Sabtu (23/1/2021).
DARA – Hal tersebut dikabarkan pertama kali oleh istri almarhum, Erma Komalasari melalui pesan singkat yang disebar melalui aplikasi whatsapp.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, caroge abdi H DADANG S AKBAR, parantos ngantunkeun nembe tabuh 3 di Rumkit Immanuel,” tulisnya.
Ditemui di rumah duka, di Kampung Babakan Desa Cangkuang Kecamatan Cangkuang, Erma Komalasari menuturkan, almarhum tidak berada lama di Rumah Sakit Immanuel, hanya sekitar setengah jam lalu menghembuskan nafas terakhirnya.
Almarhum langsung dikebumikan di pemakaman keluarga di Cangkuang, tidak jauh dari rumah duka sekitar pukul sepuluh pagi.
“Bapak itu sehat, bahkan dua hari kemarin pola makannya sedang bagus, makan teratur, hanya tadi malam memang terlihat sakit, kami membawa ke rumah sakit lalu beliau wafat disana, hanya setengah jam disana, mungkin kena serangan jantung,” jelasnya.
Erma sendiri tidak banyak bercerita, dia hanya mengenang almarhum semasa hidup yang begitu aktif dan sibuk mendedikasikan diri bagi organisasi dan masyarakat bahkan sampai akhir masa hayatnya.
Dadang Supriatna Akbar selama ini memang dikenal sebagai salah satu tokoh publik di Kabupaten Bandung.
Ia saat ini menjabat sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bandung, selain itu ia juga merupakan Ketua Umum Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) Jawa Barat.
Ucapan duka pun mengalir deras dari berbagai kalangan masyarakat, baik yang hadir secara langsung ke rumah duka, maupun di media sosial.***
Editor: denkur