Innalillahi… Seorang Ibu dan Anaknya Meninggal Dunia Setelah Makan Tutug Oncom

Kamis, 4 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas puskesmas setempat memperlihatkan sampel oncom (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Petugas puskesmas setempat memperlihatkan sampel oncom (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Seorang ibu dan anaknya meninggal dunia usai makan oncom. Diduga mereka keracunan. Namun, polisi belum bisa memastikan. Masih mendalami kasus ini.


DARA – Korban bernama Aidah (50) warga Kampung Tugu Sari, Kelurahan Sayang, Cianjur Jawa Barat. Ia meninggal Rabu pagi (3/2/2021).

Sedangkan anaknya yaitu Neng Fuzi berusia 20 tahun meninggal siang tadi, Kamis (4/2/2021).

Berdasarkan informasi, kejadian itu berawal saat satu keluarga mengkonsumsi olahan oncom yang dibuat menjadi menu nasi tutug oncom.

Sang suami yaitu Dedi Sunardi (56) juga sempat ikut mengkonsumsi nasi tutug oncom.

“Sebelum mengalami gejala keracunan, kami sempat makan nasi tutug oncom. Oncomnya pemberian beberapa hari lalu. Namun, baru diolahnya Senin kemarin, dibakar atau dibuatkan tutug oncom,” kata Dedi.

Disebutkan, usai makan tutug oncom sepiring bertiga itu, malam harinya Dedi mengalami pusing, mual dan buang air besar. Oleh istrinya, Dedi lantas diobati dengan cara dipijat sekujur badan.

“Esoknya agak mendingan malah sudah bisa beraktivitas lagi. Tapi, giliran istri saya mengalami gejala yang sama. Bahkan sampai harus dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.

Namun, saat mendapatkan perawatan di rumah sakit, lanjut Dedi, nyawa istrinya tidak tertolong. Aidah meninggal Rabu (3/2/2021) pukul 04.00 WIB.

“Usai tahlilan malam tadi, giliran anak saya yang mengalami gejala serupa dan langsung dibawa ke rumah sakit. Tapi, meninggal tadi pagi sekitar jam delapan,” ujar Dedi menahan rasa sedih.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Anton mengatakan, setelah mendapat laporan langsung menuju ke rumah duka.

Anton menyebutkan, dua orang meninggal dunia dan satu korban selamat terkait kejadian tersebut.

“Belum bisa dipastikan penyebabnya. Namun, dari informasi sementara yang kita dapatkan ada kaitannya dengan makanan (tutug oncom),” kata Anton.

Pihaknya telah mengamankan sisa makanan yang belum sempat dimakan ketiga korban sebagai barang bukti.

“Kita sudah kordinasikan dengan pihak dinas kesehatan untuk memeriksa kandungan yang terdapat di dalam sampel makanan ini,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak
Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan
Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!
Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025
Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri
KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media
Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan
Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:17 WIB

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:13 WIB

Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:09 WIB

Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:35 WIB

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:21 WIB

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB