Kabar duka datang dari Pangandaran. Delapan santri terseret ombak. Tiga tewas dan seorang lagi masih hilang. Santri lain berhasil diselamatkan Tim SAR.
DARA – Peristiwa itu terjadi di Pantai Legokjawa, Cimerak, Kamis (7/7/2022).
Semuanya ada delapan orang. Tiga orang tewas, satu orang masih hilang dan empat orang lainnya selamat setelah berhasil diselamatkan tim SAR.
Menurut informasi para santri itu berasal dari Pesantren Nurul Huda As Suyuti, Tasikmalaya.
Kasat Polairud Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan pencarian satu orang santri hingga kini masih terus dilakukan.
Tim SAR gabungan yang turun mencari korban di antaranya dari Satpolairud, Basarnas, TNI AL, SAR MTA, tim Penyelam dan relawan.
“Tim terus mencari korban, terutama di sekitar TKP para korban berenang,” ujar AKP Sugianto, seperti dikutip dara.co.id dari harapanrakyat, Kamis (7/7/2022).
Lokasi itu kata AKP Sugianto memang daerah terlarang untuk berenang dan pengunjung harus mematuhi imbauan itu agar tidak terjadi peristiwa serupa.
Berikut ini nama-nama tiga korban meninggal dunia dan satu hilang itu, dikutip dari iNews:
1. Sayati Rangga Djulhijah binti Nunu (15) pelajar, warga Kampung Cibangun Kaler RT 003/ RW 010, Desa Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
2. Salfa Febrianti binti alm Darusman (15) pelajar, warga Cibangun Kaler RT 003/ RW 010, Desa Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
3. Nizma Sabila binti Dindin (13) pelajar, warga Cibangun Kaler RT 003/ RW 010, Desa Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
4. Sahrul Hidayah bin Engkus (14) pelajar, warga Kampung Cibangun Kaler RT 003/ RW 010, Desa Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. (hilang) masih dalam pencarian tim SAR.
Editor: denkur