Kabar duka dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung Barat. Salah satu pengurus hariannya, H Sumardianto (59) meninggal dunia, Selasa (22/6/2021) malam sekitar pukul 22.00 di RS Advent Bandung.
DARA – Almarhum meninggal, setelah dirawat di ruang isolasi beberapa tiga hari lalu di rumah sakit tersebut. Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai pengurus KONI KBB yang memiliki dedikasi cukup tinggi. Terakhir jabatan almarhum di kepengurusan KONI KBB sebagai Ketua Bidang Prestasi.
Almarhum juga, masih aktif sebagai dosen mata kuliah Sejarah Filsafat Olahraga, Olahraga Petualangan, Outbond, Olahraga Lansia dan Hoki, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Widi, salah seorang putri almarhum mengatakan, jenazah akan dimakamkan hari ini di Tasikmalaya. Selama ini, almarhum tinggal di Jl. Rorojongrang raya B-1/11 Komplek Pharmindo Ciijerah-Bandung.
“Mohon dimaafkan, kalau semasa hidupnya papa banyak membuat kesalahan. Terimakasih bagi yang sudah membantu papa selama ini di KONI,” ujarnya, saat dihubungi.
Seluruh Pengurus Cabang Olahraga di bawah naungan KONI KBB terhenyak mendapat kabar Sumardianto meninggal. Pasalnya beberapa hari menjelang kabar itu, almarhum masih aktif komunikasi melalui selulernya.
Ketua Pengurus Cabor Gantole KBB, Dadang Kardus menyatakan kaget ketika mendapat kabar tersebut. Ia masih ngobrol panjang lebar melalui sambungan seluler dengan almarhum tiga hari lalu.
Ia sama sekali tidak tahu kalau almarhum sakit dan dirawat di RS. Karena almarhum masih bercerita panjang lebar membahas tentang program KONI dan lainnya.
Pembicaraan diakhiri karena almarhum mengatakan pada Dadang, lagi persiapan untuk mencari rawat inap di rumah sakit. Kondisinya, waktu itu sesuai cerita almarhum, sudah agak membaik.
“Almarhum waktu itu, minta dido’akan pada saya. Duh, saya kaget karena nggak tahu kalau beliau lagi sakit. Begitu hebatnya beliau dalam kondisi sakitpun Masih memikirkan organisasi,” ujar Dadang.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KONI KBB, Lili Supriatna Hambali mengaku sangat kehilangan sosok almarhum, yang sangat berjasa untuk kemajuan olahraga. Khususnya kemajuan olahraga di KBB.
Almarhum juga merupakan sosok akselerator dan motivator dalam memajukan keolahragaan di KBB. Dengan segudang pengalaman dan jam terbangnya dalam mengurus olahraga.
“Semangat juang, ide dan gagasannya luar biasa, sehingga prestasi olahraga KBB mampu berbicara di tingkat Jawa Barat dan nasional,” tutur Lili.
Selamat jalan Pak Mar, seluruh insan olahraga di Bandung Barat melepas kepergianmu untuk selama-lamanya. Jasamu sungguh besar, buat kemajuan olahraga di Bandung Barat. Semoga Pak Mar, tenang di alam sana.***
Editor: denkur