Bupati Bandung Dadang Supriatna memperpanjang waktu penghapusan denda pajak hingga pertengahan Desember 2021 mendatang. Itu sebagai upaya untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini masih melaksanakan PPKM level 3.
DARA – Sebelumnya, Bupati Bandung telah mengeluarkan Perbup No. 44 Tahun 2021, dimana tercantum Pemerintah Kabupaten Bandung memberikan insentif terkait dengan penghapusan sanksi administrasi atau denda PBB-P2 dari tahun pajak 1994 sampai dengan tahun pajak 2020.
Insentif lainnya yaitu penghapusan sanksi administrasi atau denda Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Parkir, dan Pajak Air Tanah dari masa pajak bulan Januari 2020 sampai dengan masa pajak bulan Juni tahun 2021.
Kepala Bapenda Kabupaten Bandung, Erwan Kusumah melalui Kepala Bidang Penagihan, Susy Yuswartika mengatakan insentif penghapusan denda pajak tersebut diperpanjang yang sebelumnya hingga bulan Juli 2021 menjadi hingga 14 Desember 2021.
Hal tersebut mengingat masa pandemi covid-19 masih melanda masyarakat, khususnya di Kabupaten Bandung, sekalipun sekarang ini di Kabupaten Bandung mengalami trend positif penurunan kasus covid-19 dan memasuki PPKM level 3 yang sebelumnya masih di level 4.
“Mudah-mudahan dengan adanya insentif penghapusan denda pajak ini, geliat ekonomi masyarakat dapat meningkat kembali,” kata Susy di Soreang, Selasa (9/11/2021).
Insentif penghapusan dan administrasi atau denda tersebut dapat diterima wajib pajak dengan ketentuan wajib pajak mengajukan surat permohonan penghapusan sanksi administrasi atau denda yang dilengkapi surat kuasa apabila dikuasakan.
Selain itu, wajib pajak juga harus membuat surat pernyataan bersedia membayar seluruh tunggakkan apabila sudah dihapuskan sanksi administrasi/denda. Melampirkan SPPT PBB – P2, melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan lain yang sejenis, serta materai Rp.10.000,-.
“Untuk mempermudah layanan insentif penghapusan sanksi administrasi atau denda, wajib pajak bisa langsung datang ke kantor Bapenda Kabupaten Bandung, menghubungi Susy Yuwartika (WA 0852 2050 8499), Karyawan Ramdani (WA 0812 2031 0990), dan Haris Suwandi (WA 0812 2269 6902). Selain itu, Wajib Pajak juga dapat menghubungi melalui layanan online di email layananpembebasandendapbb@gmail.com (PBB) dan layananpembebasandendapdl@gmail.com (Non PBB),” ujarnya.***
Editor: denkur