Intensifkan PPKM Mikro, Kapolresta Cirebon Sarankan Satgas Covid-19 Kelurahan Gandeng Warga

Kamis, 1 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, SIK, MH, menyarankan Satgas Covid-19 tingkat desa atau kelurahan menggandeng warga setempat dalam peyekatan tingkat RT dan RW. Terutama di wilayah yang berstatus zona merah.


DARA – Kapolresta Cirenon menyampaikan itu maksudnya untuk mengintensifkan PPKM skala mikro yang saat ini tengah diterapkan di Kabupaten Cirebon.

Penyekatan jalan gang tingkat RT dan RW diperlukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Di permukiman warga yang banyak terpapar Covid-19 jalan gangnya ditutup saja, sisakan satu akses untuk keluar masuk dan dijaga ketat. Penjagaannya bisa melibatkan RT- RW dan warga setempat,” kata Kombes Pol Arif Budiman, SIK, MH, saat ditemui usai meninjau Posko PPKM Kelurahan Tukmudal dan Desa Cirebon Girang, Rabu kemarin (30/6/2021).

Ia mengatakan, penyekatan jalan gang juga bertujuan mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut. Khususnya pasien terkonfirmasi positif yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing agar mereka tetap di rumah saja dan kontak eratnya juga tidak berkeliaran keluar wilayahnya.

Selain itu penyekatan juga mengantisipasi warga setempat yang terpapar Covid-19 dari luar dan menyebarkannya ke keluarga serta orang sekitarnya, sehingga kasus Covid-19 yang seharusnya ditekan justru terus bertambah akibat tingginya mobilitas warga.

Menurutnya penjagaan akses keluar masuk jalan gang juga bisa memberdayakan warga setempat.

“Potensi masyarakat harus diberdayakan supaya terbangun kesadaran rasa saling memiliki menjaga diri dan lingkungannya. Upaya ini juga semata-mata untuk kepentingan kita semua,” ujar Kombes Pol Arif Budiman, SIK, MH.

Bahkan, pihaknya juga siap membackup untuk menurunkan personel menjaga penyekatan jalan gang permukiman warga. Ia mempersilakan lurah maupun kuwu yang merasa kekurangan tenaga untuk penyekatan berkoordinasi dengan Polsek terdekat.

Selain itu, 30 personel Polresta Cirebon juga telah dilatih menjadi tracer Covid-19 dan telah mendapat pelatihan khusus untuk membantu tugas tenaga kesehatan (nakes). Puluhan personel tersebut merupakan tenaga tambahan setelah seluruh Bhabinkamtibmas Polresta Cirebon pun telah dilatih menjadi tracer.

“Pencatatan bisa melibatkan Bhabinkamtibmas, Polsek dan lainnya, tapi pengkajiannya tetap dilakukan tenaga kesehatan sebagai ahlinya. Saya meminta semuanya tetap semangat dan selalu menjaga kesehatan, karena ini yang paling penting,” kata Kombes Pol Arif Budiman, SIK, MH.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan
Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024
Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Elektabilitas Syakur-Putri Makin Moncer, Timses Jaga Kekompakan
Pemkab Sukabumi Raih Penghargaan sebagai Kabupaten Informatif
Soal APBD 2025, DPRD Kota Sukabumi Gelar Paripurna
Pemkab Sukabumi Buka Lowongan PPPK, Simak Ketentuan, Cara Daftar dan Jadwal Seleksi Dibawah Ini
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 16:48 WIB

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 November 2024 - 16:40 WIB

Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024

Jumat, 15 November 2024 - 16:33 WIB

Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM

Jumat, 15 November 2024 - 10:33 WIB

Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak

Kamis, 14 November 2024 - 16:58 WIB

Elektabilitas Syakur-Putri Makin Moncer, Timses Jaga Kekompakan

Berita Terbaru