Gegara Corona, Investasi di Kabupaten Garut Turun Hingga 36,4 Persen

Jumat, 4 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala DPMPT Kabupaten Garut, Eko Yulianto

Kepala DPMPT Kabupaten Garut, Eko Yulianto

Gegara covid, investasi di Kabupaten Garut turun hingga 36,4 persen dari tahun 2019. Begitu kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Kabapaten Garut, Eko Yulianto.


DARA | GARUT – Selain akibat pandemi Covid-19, lanjut Eko, salah satu kendala penanaman investasi di Garut masih rendah karena bentuk tata ruang di Kabupaten Garut belum berbentuk digitalisasi.

“Jika kita berbicara tentang investasi, ini diawali dengan adanya tata ruang. Kita sudah memiliki rencana tata ruang wilayah, tapi di dalam rencana tata ruang wilayah ini terdapat koordinator yang bertanggung jawab,” ujarnya, Jumat (4/12/2020).

Misalnya, lanjut Eko, ketika orang ingin berinvestasi di bidang perumahan atau industri, mereka (yang ingin berinvestasi) masih terkendala karena ini masih merupakan konsep tata ruangnya saja. Apalagi tata ruang belum berbentuk digital.

“Berbeda dengan Bali, di Bali jika seseorang ingin berinvestasi tidak usah datang ke kantor, tapi mereka tinggal buka tata ruang yang digital,” katanya.

Menurut Eko, digitalisasi tata ruang ini akan memudahkan para investor yang akan melakukan penanaman modal di Kabupaten Garut. Bupati Garut pun sudah memerintahkan dinas teknis untuk segera melengkapi RDTR (Rencana Detail Tata Ruang)-nya.

“Bila sudah ada RDTR, akan memudahkan para investor, klik tempat yang diinginkan, dilihat secara online, kemudian memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Tindak lanjutnya baru datang ke kantor,” katanya.

Eko menyebutkan, berdasarkan data, untuk realisasi investasi di Kabupaten Garut tahun 2019 mencapai Rp1,3 triliun, sedangkan tahun 2020 ini baru mencapai Rp872 miliar.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Keutamaan Niat Puasa
Mustahil Tumbuh 8% Tanpa Industri yang Kuat
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Maret 2025 - 10:16 WIB

Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:53 WIB

Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:22 WIB

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:04 WIB

Keutamaan Niat Puasa

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB