Irman Firmanullah, Terdakwa Kasus Korupsi Alkes Meninggal Dunia

Senin, 12 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto:galamedianews.com)

(Foto:galamedianews.com)

DARA| GARUT – Terdakwa kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) senilai Rp4 miliar, Irman Firmanullah dikabarkan meninggal dunia, Minggu (11/11/2018) sore. Irman juga mantan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Garut.

Almarhum saat ini sedang menjalani dakwaan kasus tersebut. Bahkan, Rabu (7/11/2018) ia sempat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Bandung, Jalan LL.RE Martadinata.
Kasipenkum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Raymond Ali kepada membenarkan berita meninggalnya Irman Firmanullah. Bahkan, menurutnya, almarhum mengajukan izin kepada hakim untuk berobat atas penyakit yang dideritanya. Namun, dalam proses perawatan selama waktu dua hari yang diberikan hakim, Iman meninggal dunia.
“Sebelumnya dalam persidangan, yang bersangkutan kan meminta izin dikeluarkan untuk berobat. Akhirnya dikasih izin berobat dua hari, pas lagi berobat meninggal di rumah sakit,” katanya.
Dilansir dari galamedianews.com, Iman memang sedang menderita sakit strok. Saat menjalani persidangan Rabu lalu (7/11/2018) lalu, dalam persidangan dengan agenda pembacaan dakwaan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Iman menjalani sidang sambil duduk di atas kursi roda.
Iman menjalani sidang hingga tuntas. Usai pembacaan dakwaan, Iman langsung dibawa ke ruang jaksa di PN Bandung. Tampak Iman tak berdaya. Bahkan untuk minumpun dia kesulitan.
Raymond menjelaskan, untuk kasus hukumnya kini diserahkan kepada hakim dengan meninjau berdasarkan surat rujukan yang menerangkan bahwa yang bersangkutan meninggal dunia.
“Gugur, ini berdasarkan KUHP pasal 77  tentang kewenangan menuntut pidana hapus, jika tertuduh meninggal dunia. Hakim akan memulai dari surat keterangan kematian dan dokter bahwa yang bersangkutan meninggal. Tapi tidak menghentikan kasus hukum, jika penuntut umum melakukan tuntutan secara perdata, ini dilihat jika memamg ada kerugian negara sesuai dengan pasal 33 UU tentang pemberantasan tindak pidana korupsi,” terangnya.
Almarhum didakwa karena terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alkes di RSUD Pamengpeuk Garut. Pengadaan alkes dalam kasus Iman itu berasal dari dana hibah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dengan total anggaran Rp 14 miliar. Namun berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jabar, ada indikasi kerugian negara mencapai Rp 4 miliar.
Dalam dakwaannya, jaksa dari Kejati Jabar menyebut Iman yang bertindak sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan stafnya Ade Rusyana sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ikut menandatangani paket proyek tersebut.***

Editor: Denkur

Berita Terkait

Puluhan Jerigen Miras Tuak Siap Edar Digagalkan Polsek Soreang
Warga Sukabumi Kota Waspadalah! Aksi Curanmor Masih Merebak, Polres Sukabumi Kota Kemarin Ciduk Tiga Pelakunya
Polisi Amankan 6 Orang Pelaku Judi Muncang di Karangpawitan Garut
DC Beraksi di Pameungpeuk, Resiko Digelandang ke Mapolsek
Polresta Bandung Bongkar Tambang Emas Ilegal di Kutawaringin
Gebrakan Kapolresta Bandung Yang Baru, Bongkar Praktik Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas
Penggerebekan di Bojongsoang, Polisi Sita Jutaan Butir Obat Terlarang
Kasus Pembunuhan Berencana di Kadungora Garut Terungkap, Ini Motifnya
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 26 Januari 2025 - 20:49 WIB

Puluhan Jerigen Miras Tuak Siap Edar Digagalkan Polsek Soreang

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:22 WIB

Warga Sukabumi Kota Waspadalah! Aksi Curanmor Masih Merebak, Polres Sukabumi Kota Kemarin Ciduk Tiga Pelakunya

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:34 WIB

Polisi Amankan 6 Orang Pelaku Judi Muncang di Karangpawitan Garut

Selasa, 21 Januari 2025 - 06:30 WIB

DC Beraksi di Pameungpeuk, Resiko Digelandang ke Mapolsek

Senin, 20 Januari 2025 - 19:36 WIB

Polresta Bandung Bongkar Tambang Emas Ilegal di Kutawaringin

Berita Terbaru


Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, memimpin Rpat Konsolidasi Tim Satgas PPR-PBG-PB, di Gedung Oryza Sativa Pemkab Bandung, baru-baru ini.(Foto:humas)

BANDUNG UPDATE

Satgas PPR-PBG Kabupaten Bandung Ancam Segel Pelanggar Perizinan

Senin, 27 Jan 2025 - 12:57 WIB