Kehadiran Ikatan Remaja Masjid (Irmas) memiliki peran penting dalam upaya pembinaan terhadap para remaja. Kenalakan tidak hanya didapat dari lingkungan luar rumah, tapi juga terjadi di lingkungan rumah.
DARA – Ketua Irmas Assyarbiniyah, Ahyad Saepulloh mengajak semua pihak, khususnya para pemuda pemudi untuk sama-sama menjauhi kegiatan negatif dan mendekati kegiatan positif dengan menghadiri majelis taklim maupun salat berjamaah di Masjid.
“Alhamdulillah pada hari ini saya telah dilantik dan menjadi pimpinan kepengurusan. Semoga dengan kegiatan ini menjadikan proyek percontohan untuk masyarakat luas, khususnya para pemuda pemudi agar lebih peduli lingkungan Masjid,” ujar Ahyad usai pelantikan di Jalan Baturengat, Bandung Kulon, Kota Bandung, Selasa (19/1/2021).
Ahyad menjelaskan, semoga kegiatan pengukuhan tersebut menjadi sumbu kebaikan untuk masa yang akan datang. Jika para pemuda sebagai generasi penerus berperilaku baik Insyaallah Bangsa Indonesia akan menjadi baik.
Pihaknya juga mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk merekrut pemuda dari semua kalangan. Selain itu, juga akan merangkul anak jalanan, karena semua manusia berhak untuk menjadi baik.
“Harapannya untuk ke depannya semoga di setiap Masjid di daerah ada Irmas. Misalkan di daerah lain tidak ada remaja masjid, kami selalu membuka pintu bagi remaja-remaja yang ingin bergabung dalam Irmas di Baturengat,” ujarnya.
Sementara itu, KH Ahmad Salimul Apip mengatakan, para remaja harus rajin menuntut ilmu agar keimanan serta ketaqwaan yang dimiliki jauh lebih baik. Pasalnya, dengan iman dan taqwa baik dan kuat akan menjadikan pemuda yang baik serta tidak ada istilah kenakalan remaja.
“Pilih temen yang baik serta bisa mengingatkan kepada Allah Swt. Karena teman yang akrab itu sangat berpengaruh sekali dalam kehidupan anak remaja,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada seluruh remaja agar memadatkan kegiatan positif agar tidak memfasilitasi atau memberikan ruang untuk berbuat kenakalan.
Para pemuda juga harus memiliki keterampilan, terlebih saat ini sedang sulit untuk mencari pekerjaan.
“Eceng gondok saja yang dianggap hama nyatanya dapat dimanfaatkan sebagai kerajinan tangan berupa tas dan lain sebagainya,” ujar KH Ahmad Salimul Apip yang juga sebagai Pengasuh Ponpes Addahlaniyah Soreang, Kabupaten Bandung.
Pengukuhan kepengurusan Irmas tersebut dilakukan Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Assyarbiniyah, Ustaz Ujang Solihin.
Susunan kepengurusannya yakni, Ketua Ahyad Saepulloh, Sekretaris Rahma Aulya, serta Bendahara Muhammad Abjan dan Tania Wulan Fadillah.
Pengukuhan Irmas dihadiri Wakapolsek Bandung Kulon AKP Surahmat, perwakilan dari Koramil 1806 Bandung Kulon Serma Mulyadi, MUI Bandung Kulon KH Arif Ramdhani.Lc, dan Lurah Cigondewah Kaler Titin.***
Editor: denkur
