Isi Ramadhan, Sebelum Belajar Siswa SMKN Rajapolah Gelar Tadarusan

Rabu, 6 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswa-siswi bersama guru SMKN Rajapolah di bulan Ramadan 1443 H. (Foto : Ist)

Siswa-siswi bersama guru SMKN Rajapolah di bulan Ramadan 1443 H. (Foto : Ist)

Sebelum belajar, seluruh siswa gelar tadarus atau baca Alquran. Itu dimulai dari awal tibanya bulan suci Ramadhan 1443 H.


DARA – Begitulah kegiatan yang dilakukan para siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengisi bulan Ramadhan 1443 H.

Lalu, setelah tadarusan dilanjutkan dengan ceramah amaliah Ramadhan yang disampaikan para guru. Kemudian melakukan doa bersama.

Siswa-siswi bersama guru SMKN Rajapolah di bulan Ramadan 1443 H. (Foto : Ist)

“Kegiatan di bulan Ramadhan ini, tentu sebelum KBM, yaitu melaksanakan doa, tadarus dan ceramah, dimulai pukul 07.30 WIB,” ujar Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum SMKN Rajapolah, Hamjah Fauzi, Rabu (6/4/2022).

Jadi, lanjut Hamjah, ada tiga opsi yang mesti dilaksanakan oleh pihak sekolah di bulan Ramadhan sesuai Peraturan Gubernur Jawa Barat, yaitu opsi pertama seluruh siswa belajar dengan datang ke pesantren.

“Dan yang kedua itu mendatangkan ustadz ke sekolah di setiap pagi atau kegiatannya dilaksanakan oleh guru-guru khususnya bidang agama, dan kesepakatan kami melaksanakan opsi ketiga,” jelasnya.

Setiap kegiatan belajar mengajar, lanjutnya, pihak sekolah selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat terhadap seluruh siswa maupun tenaga pendidik dan kependidikan.

“Tentu dengan Prokes yang ketat, dan di test suhu badan, dan kalau misalkan ada yang kurang fit siswa untuk istirahat di rumah dan untuk tidak masuk sekolah,” tegasnya.

Disiplin merupakan kunci dari keberhasilan, maka seluruh siswa dihimbau untuk tepat waktu ketika datang ke sekolah serta selalu menjaga Prokes dan tentunya mengikuti anjuran pemerintah dengan telah divaksinasi.

“Alhamdulillah seluruh siswa sudah divaksinasi, hanya tetap saja kami melakukan disiplin yang ketat dengan Prokes, semua siswa harus memakai masker dan selalu mencuci tangan setelah kegiatan apapun,” tuturnya.

Dengan mengedepankan pendidikan karakter, lanjut Hamjah, tentu akan melahirkan para generasi muda yang selalu taat dan patuh terhadap norma-norma agama maupun darigama.

“Dengan siraman rohani yaitu tadarus, ceramah dan doa pastinya akan membentuk karakter siswa-siswi yang lebih berkualitas, selain pendidikan atau ilmu secara formal, semoga di Ramadan ini semuanya berjalan dengan baik dan lancar dan selalu ada dalam ridho Allah SWT, aamiin,” katanya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Lima Contoh Ucapan Hari Guru Nasional
Gass Pool, SMKN I Cisarua Siap Gelar Job Fair Gaet Puluhan Perusahaan
FGD KKRA RA Menuju Lembaga Pendidikan yang Profesional
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi Ikuti Abdidaya di Bali
Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan Hebat, Kedepankan Rasa Sayang Saat Mengajar
IMDE Teken MoU dengan Perdibrofi, Majukan Industri Broadcasting dan Film
Amazon Kembangkan Think Big Space di Jabar, SMKN 1 Karawang Jadi Yang Pertama di Asia Tenggara
Yayasan Bakti Barito dan STiR Education Berkolaborasi Tingkatkan Kualitas Pelatihan Guru di Kabupaten Garut
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 09:27 WIB

Lima Contoh Ucapan Hari Guru Nasional

Sabtu, 23 November 2024 - 13:25 WIB

Gass Pool, SMKN I Cisarua Siap Gelar Job Fair Gaet Puluhan Perusahaan

Kamis, 14 November 2024 - 22:29 WIB

FGD KKRA RA Menuju Lembaga Pendidikan yang Profesional

Selasa, 5 November 2024 - 11:44 WIB

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi Ikuti Abdidaya di Bali

Senin, 4 November 2024 - 19:53 WIB

Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan Hebat, Kedepankan Rasa Sayang Saat Mengajar

Berita Terbaru