ISPU di  Jambi sangat Buruk Ketimbang Tahun 2015

Rabu, 25 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: okezone.com

ILUSTRASI. Foto: okezone.com

DARA | JAMBI –  Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Karhutla di Provinsi Jambi sangat buruk. Catatan ISPU tahun 2019 lebih jelek dibandingkan tahun 2015.

“Hal ini berdampak kepada kesehatan,” kata Kepala BNPB Doni Monardo di Posko Karhutla Desa Arang-Arang, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarai, Jambi kemarin.

Asap di Jambi, menurut dia, begitu pekat, karena lebih dari 5.000 hektar adalah lahan gambut yang kedalamannya cukup dalam. “Di beberapa tempat apinya ada yang berada di dalam tanah, dengan kedalaman 5 meter.”

Data BMKG menunjukkan tahun 2015 ISPU (Partikulat PM10) terburuk Jambi adalah 173 (tidak sehat). Sedangkan tahun 2019, menutut Doni, ISPU (Partikulat PM10) terburuk Jambi mencapai 411 (berbahaya) dalam data hingga 23 September 2019).

“Kedepannya, pencegahan akan jauh lebih baik dari penanggulangan,” ujar dia.

Masih menurut dia, TMC dan water bombing tidak serta merta dapat mengatasi karhutla. Hanya alam yang dapat mengatasinya. Strategi selanjutnya,  adalah menggalakkan sosialisai kepada masyarakat secara langsung.

Libatkan pemuka agama dan sebagainya untuk sosialisasi. “Tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar,” katanya, seraya menambahkan, selain berdampak terhadap kesehatan juga berakibat buruk. Doni meminta, jangan sampai ada lagi titik api baru.

Pada kesempatan yang sama, BNPB juga memberikan bantuan tujuh unit mesin pompa dan seribu 1.000 tabung oksigen ke Provinsi Jambi. “Alhamdulilah pagi ini diawali hujan, dari hasil usaha kita bersama. Doa dan usaha manusia memadamkan karhutla. Saya mendapat laporan sudah delapan kabupaten yang mengalami hujan,” ujar Doni.

Ia bersyukur, keran dalam penunjanuan di sana pagi itu diawali turunnya hujan. “Alhamdulilah pagi ini diawali hujan, dari hasil usaha kita bersama. Doa dan usaha manusia memadamkan Karhutla,” katanya, serayamenambahkan pula, ia mendapat laporan bahwa sudah delapan kabupaten yang mengalami hujan.

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Tim PWI Tinjau Cepat Lokasi Rumah Subsidi Wartawan, Ketua Umum PWI Apresiasi Komitmen Pemerintah
Nyaman dan Aman: Solusi Praktis Pakaian Dalam Sekaligus Atasan bagi Pra Remaja dari UNIQLO
Putusan Sela PN Jakarta Pusat Tegaskan Hendry Ch Bangun Sah Ketum PWI
PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi untuk Wartawan, Tak Ganggu Independensi Pers
KAI DAOP 5 Serap Ribuan Tenaga Kerja Kontrak
Diterpa Isu Pembekuan, PWI Jabar Tetap Solid Dukung KLB
Begini Respons Gubernur Jabar Terkait Rudapaksa di RSHS Bandung
Hujan Air Mata di Prosesi Pemakaman Sang Legenda Titiek Puspa
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 10:28 WIB

Tim PWI Tinjau Cepat Lokasi Rumah Subsidi Wartawan, Ketua Umum PWI Apresiasi Komitmen Pemerintah

Kamis, 17 April 2025 - 18:38 WIB

Nyaman dan Aman: Solusi Praktis Pakaian Dalam Sekaligus Atasan bagi Pra Remaja dari UNIQLO

Kamis, 17 April 2025 - 13:51 WIB

Putusan Sela PN Jakarta Pusat Tegaskan Hendry Ch Bangun Sah Ketum PWI

Rabu, 16 April 2025 - 19:17 WIB

PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi untuk Wartawan, Tak Ganggu Independensi Pers

Rabu, 16 April 2025 - 14:17 WIB

KAI DAOP 5 Serap Ribuan Tenaga Kerja Kontrak

Berita Terbaru