Istri Ketua KPU Cianjur Disekap

Jumat, 24 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah Ketua KPU Kabupaten Cianjur. Foto: dara.co.id/ Purwanda

 

Rumah Ketua KPU Kabupaten Cianjur. Foto: dara.co.id/ Purwanda  

DARA | CIANJUR — Istri Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Yanti, disekap dua orang tak dikenal saat salat Isya, Kamis (23/5/2019). Belum diketahui motif penyekapan yang berlangsung di rumah korban, Kampung Karangtengah RT 002/009, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur itu.

Satreskrim Polres Cianjur masih mendalami kasus dugaan penyekapan itu. Berdasarkan informasi, kejadian tersebut berawal saat Yanti menjalankan salat Isya.

Tiba-tiba dua orang tak dikenal masuk ke rumahnya yang saat itu hanya dihuni anak semata wayangnya yang masih kecil. “Pelakunya dua orang, keduanya memakai penutup muka. Mereka masuk lewat pintu depan, karena saya lupa belum mengunci pintu. Pelaku langsung saja masuk dan menyekap saya dengan mengikat saya dengan tali tambang plastik,” kata Yanti, kepada wartawan, Jumat (24/5/2019) dini hari.

Setelah mengikatnya, lanjut Yanti, kedua pelaku langsung menyeret dirinya ke bagian belakang rumah. “Pelaku sempat meminta saya untuk menelepon suami saya yang saat itu masih ada urusan di luar rumah,” ujar di.

Beruntung kejadian itu cepat diketahui warga sekitar rumahnya, sehingga terduga pelaku belum melakukan aksi mereka seperti merampas harta korban atau melukai korban.

Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah, melalui Kasatreskrim AKP Budi Nuryanto, mengungkapkan, jajarannya masih mendalami kasus dugaan penyekapan itu.

Budi menyebutkan, belum dapat menyimpulkan motif dari kejadian itu karena dari hasil komunikasi dengan korban dan suaminya diduga kejadian itu berlatar urusan rumah tangga. “Kita masih dalami. Tapi dari informasi awal kita duga motifnya urusan rumah tangga. Jika memang ada perkembangan kita informasikan lagi,” katanya.

Jajarannya telah memintai keterangan sejumlah saksi termasuk korban dan suaminya. “Tidak ada dugaan motif yang mengarah pada profesi suaminya sebagai ketua (KPU). Doakan saja cepat terungkap,” ujar Budi.

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Sebuah SPBU di Sukabumi Diduga Curang, Begini Keterangan Kepolisian
Ini Dia Kronologis Seorang Saumi Ancam Istrinya Pakai Senjata Api Rakitan
Geger di Sukabumi, Oknum Guru Ngaji Cabuli Lima Santriwati, Begini Kronologisnya
Diduga Curi Puluhan Liter BBM, Warga Pameungpeuk Ini Diciduk Polisi
Pembacok Pedagang Kacamata Sudah Ditangkap Jajaran Polsek Samarang
Polisi Samarang Congkok, Terduga Pelaku Pencurian di SDN Sirnasari 2
Konsumsi dan Edarkan Narkotika Jenis Sabu, DL Diciduk Polisi
Puluhan Jerigen Miras Tuak Siap Edar Digagalkan Polsek Soreang
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 16:06 WIB

Sebuah SPBU di Sukabumi Diduga Curang, Begini Keterangan Kepolisian

Senin, 17 Februari 2025 - 12:09 WIB

Ini Dia Kronologis Seorang Saumi Ancam Istrinya Pakai Senjata Api Rakitan

Sabtu, 15 Februari 2025 - 09:25 WIB

Geger di Sukabumi, Oknum Guru Ngaji Cabuli Lima Santriwati, Begini Kronologisnya

Senin, 10 Februari 2025 - 18:49 WIB

Diduga Curi Puluhan Liter BBM, Warga Pameungpeuk Ini Diciduk Polisi

Selasa, 4 Februari 2025 - 10:03 WIB

Pembacok Pedagang Kacamata Sudah Ditangkap Jajaran Polsek Samarang

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB