DARA | BOGOR – Muncul isu baru perlunya pembentukan Provinsi Bogor Raya. Namun, dua pimpinan daerah berbeda pendapat yaitu Wali Kota Bogor, Birma Arya dengan Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil.
Bima Arya mengatakan di tengah kajian tentang perluasan wilayah Bogor, tiba-tiba ada usulan pembentukan provinsi baru bernama Bogor Raya.
Provinsi Bogor Raya mencakup wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi. “Jadi bukan kotanya diperluas, tapi rentan birokrasinya diperkecil,” ujarnya usai menghadiri acara Creating the Cities of the Future dalam acara Congress of Indonesian Diaspora (CID-5), di Kota Kasablanka, Jalan Casablanca Raya, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8) seperti dilansir detikcom.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku tidak sepakat dengan usulan mengenai Provinsi Bogor Raya. Menurutnya, pemekaran wilayah tingkat dua lebih penting ketimbang membentuk provinsi baru.
Menurut Ridwan Kamil, urusan pelayanan publik sebagian besar berada di kabupaten dan kota, sehingga pemekaran wilayah tingkat dua yang perlu didorong, bukan pembentukan provinsi.
“Justru yang paling urgent sekarang itu pemekaran kabupaten-kabupaten menjadi kota tingkat II karena aksi utama dari pelayanan publik itu bukan di provinsi dalam pandangan saya,” ujarnya.***
Editor: denkur