“Artinya kepergian Sahrul dari Nasdem itu bagi kami bukan apa-apa, bukan masalah besar karena kami memang sudah berjuang secara militan sejak awal,” katanya disela acara botram bersama para Ketua DPC Partai Nasdem Kabupaten Bandung di Soreang, Minggu (9/1/2022).
DARA – Isu hengkangnya Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan dari Partai Nasdem terus bergulir, hal tersebut memunculkan beragam reaksi dari para Ketua DPC Partai Nasdem di Kabupaten Bandung.
Mereka menganggap isu kepindahan Sahrul Gunawan tersebut bukanlah hal yang berarti bagi para pengurus ataupun kader Nasdem Kabupaten Bandung. Pasalnya, Sahrul Gunawan sendiri dianggap hanya sebagai pendatang di Kabupaten Bandung sehingga tidak ikut berjuang membesarkan Nasdem di Kabupaten Bandung sejak awal.
Ketua DPC Nasdem Kecamatan Cileunyi, Dedi Badrudin menyebut isu kepindahan Sahrul Gunawan ke Partai Golkar dianggap sebagai hal biasa dalam dinamika politik, bahkan sejak awal pihaknya sudah memperkirakan bahwa akan terjadi gangguan dari berbagai pihak terhadap Bupati/Wakil Bupati Bandung yang diusung oleh Partai Nasdem.
“Artinya kepergian Sahrul dari Nasdem itu bagi kami bukan apa-apa, bukan masalah besar karena kami memang sudah berjuang secara militan sejak awal,” katanya disela acara botram bersama para Ketua DPC Partai Nasdem Kabupaten Bandung di Soreang, Minggu (9/1/2022).
Baginya yang terpenting adalah solidaritas di dalam Partai Nasdem sendiri yang justru semakin solid setelah adanya kejadian tersebut.
Hal lain diungkapkan oleh Ketua DPC Partai Nasdem Kecamatan Rancabali, Eulis. Baginya jika benar Sahrul Gunawan hengkang dari Partai Nasdem, itu merupakan hal yang patut disyukuri karena selama ini kehadiran Sahrul justru dianggap sebagai biang masalah terjadinya perpecahan di tubuh Nasdem Kabupaten Bandung.
“Ada perpecahan kubu-kubuan antara kita keluarga besar DPC Nasdem yang ada di Kabupaten Bandung semenjak kehadiran Sahrul,” ungkap Eulis.
Eulis mengungkapkan pihaknya sangat dikecewakan oleh Sahrul karena tidak pernah ada rasa terimakasih dari Sahrul terhadap perjuangan mereka di lapangan selama masa kampanye Pilkada Kabupaten Bandung.
“Kita sampai berdarah-darah, kita sampai berhadapan dengan masyarakat dan kades, kita sampai berhadapan dengan tokoh masyarakat yang notabene berada di kubu sebelah pada saat itu, bahkan sampai malam-malam menjaga kekompakan kita jangan sampai suara tercuri untuk mengantarkan dia menjadi Wakil Bupati Bandung, meskipun pada saat itu kita tidak pernah mendapat dukungan finansial dari beliau (Sahrul),”paparnya.
Namun, menurutnya setelah pelantikan, Sahrul justru tidak pernah memandang keberadaan mereka, bahkan sekedar ucapan terima kasih ataupun mengadakan pertemuan dengan para Ketua DPC Nasdem pun tidak pernah dilakukan.
“Artinya ketika beliau memang mau pindah dengan sendirinya, ya kami sangat legowo, monggo, silahkan,” katanya.
Eulis pun memastikan Partai Nasdem Kabupaten Bandung akan tetap solid mendukung pemerintahan Dadang Supriatna, meskipun Sahrul Gunawan sudah tidak berada di Partai Nasdem.
“Kalau untuk pemerintahan, kami 31 DPC Nasdem di Kabupaten Bandung akan tetap mendukung penuh Bupati Bandung Dadang Supriatna sampai akhir masa jabatannya,” tegasnya.
Dukungan terhadap pemerintahan Bupati Bandung Dadang Supriatna pun diamini oleh Ketua DPC Partai Nasdem Kutawaringin, Idin Muhidin Menurutnya hal tersebut sesuai dengan intruksi Ketua DPD Nasdem Kabupaten Bandung bahwa Nasdem harus tetap solid dengan Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Nasdem sendiri akan tetap memperjuangkan Dadang Supriatna untuk menjabat Bupati Bandung sampai dua periode.
“Perihal Sahrul itu pindah ke partai lain, kita tidak merasa kerugian karena sejak awal kami mendukung sampai berhasil menjadi Wakil Bupati Bandung pun saya rasa beliau belum ada kontribusi apapun terhadap partai,” katanya.
Editor : Maji
