Debat Cawapres AS yang mempertemukan Wakil Presiden Mike Pence dan calon wakil presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris berlangsung panas saat membahas pandemi virus corona.
DARA| BANDUNG- Harris menyebut Presiden Donald Trump sebagai “kegagalan terbesar dari administrasi kepresidenan mana pun dalam sejarah negara kita”.
Sementera Pence menyebut rencana pandemi calon Demokrat Joe Biden adalah “plagiarisme” dari Gedung Putih saat ini.
Dalam debat 90 menit Rabu (7/10/2020) malam di University of Utah di Salt Lake City, Harris ditanya apakah dia mau disuntik vaksin Covid-19 yang disetujui yang didistribusikan menjelang pemilihan.
Senator California berusia 55 tahun itu mengatakan dia tidak akan mengambil vaksin yang disebut-sebut oleh Trump tanpa persetujuan profesional medis.
Pence – mantan gubernur Indiana yang santun dan dikenal karena kesetiaannya yang teguh kepada Trump – membalas: “Fakta bahwa Anda terus merusak kepercayaan publik terhadap vaksin jika vaksin muncul selama pemerintahan Trump, saya pikir tidak masuk akal.
“Dan, Senator, saya hanya meminta Anda, berhentilah bermain politik dengan kehidupan orang-orang,” cetus Pence seperti dikutip merdeka.com dari BBC.com.
Penghalang plexiglass yang memisahkan dua kandidat yang duduk terpisah sejauh 12 kaki (3,6 m) adalah pengingat yang jelas dari pandemi yang telah menewaskan lebih dari 200.000 orang Amerika.
Editor : Maji