Isu Tsunami Pangandaran Ramai di Medsos, Ini Penjelasan Ketua PHRI

Senin, 25 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pantai Pangandaran (Foto : mypangandaran.com)

Pantai Pangandaran (Foto : mypangandaran.com)

Pangandaran pada Minggu (24/5/2020) kemarin diguncang gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,1. Gempa yang terjadi pada pukul 14.11 WIB itu mengagetkan warga yang tengah beristirahat di hari lebaran.


DARA| PANGANDARAN- Setelah gempa, di media sosial beredar isu jika Pangandaran diterjang tsunami. Isu jika Pangandaran diterjang tsunami ini ramai diperbincangkan di berbagai media sosial.

Disampaikan Ketua BPC PHRI Kab Pangandaran Agus Mulyana menyatakan bahwa pantai Pangandaran dalam keadaan aman pasca diguncang gempa bumi.

“Jadi berita yang beredar kemarin saya nyatakan itu hoaks. Saya juga berharap kepada para pelaku wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran untuk meng-share di media sosial bahwa pantai Pangandaran saat ini dalam keadaan aman,” ujar Agus, Senin (25/5/2020).

Hal yang sama juga disampaikan oleh anggota Satgas Balawista Kab Pangandaran Dodo Taryana. Menurutnya, kondisi pantai Pangandaran saat ini masih aman meski sedang terjadi pancaroba yang setiap tahun terjadi.

“Saya sampaikan kepada masyarakat terutama masyarakat di luar Pangandaran, bahwa di Pangandaran tidak terjadi apa-apa dan masih kondusif paska gempa bumi kemarin, ini hanya pasang tahunan yang disebut pancaroba, ombaknya juga kecil, bahkan ada beberapa warga yang sedang berenang di pantai barat Pangandaran,” ujar Dodo, seperti dikutip pikiranrayat.

Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Pangandaran Tedy Kuswara menyampaikan, dirinya saat ini berada di pantai barat Pangandaran. Dia mengatakan, tidak terjadi apa-apa, apalagi tsunami paska gempa bumi kemarin seperti yang diposting di media sosial.

“Informasi yang tersedia di media sosial itu bahwa Pangandaran tsunami itu hoaks,” ucapnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Sang Legenda : Susi Susanti Ditangisi Penggemar Saat Memutuskan Gantung Raket
Cek Disini, 26 Pemain Timnas Indonesia U-20 Yang Dipanggil Jelang Piala Asia 2025
Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi
Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis
Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi
Seorang Perempuan Tewas di Pematang Sawah, Mulutnya Berdarah, Celana Korban Robek
BIJB Siap Layani Jamaah Haji Jabar tahun 2025, Dedi Taufik : Kuantitas Ditambah
Cek Disini, Perkembangan Sidang Sengketa Pilkada Kabupaten Bandung di MK
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 13:33 WIB

Sang Legenda : Susi Susanti Ditangisi Penggemar Saat Memutuskan Gantung Raket

Minggu, 19 Januari 2025 - 12:43 WIB

Cek Disini, 26 Pemain Timnas Indonesia U-20 Yang Dipanggil Jelang Piala Asia 2025

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:40 WIB

Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:24 WIB

Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:30 WIB

Seorang Perempuan Tewas di Pematang Sawah, Mulutnya Berdarah, Celana Korban Robek

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi

Sabtu, 18 Jan 2025 - 22:40 WIB