DARA | BANDUNG – Darul Quran Group menjalin nota kesepahaman bersama (MoU) dengan ITB dalam bidang pengembangan sumber daya manusia.
“Kerjasama ini merupakan suatu kehormatan bagi kami karena niat baik dari Darul Quran disambut baik. Kami ingin punya peran buat pendidikan di bangsa ini dengan memberi program seribu beasiswa S2 full di ITB dan seribu beasiswa S3 di Universitas Sebelas Maret (UNS),” kata Ketua Umum Darul Quran Group, Yusuf Mansyur, dalam sambutannya seusai penandatanganan nota kesepahaman bersama, di Rapim A, Gedung Rektorat, Jalan Tamansari, No 64 Bandung, awal pekan ini, dilan seperti disiarkan melalui humas ITB, Selasa (18/6).
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani Rektor ITB, Prof Dr Ir Kadarsah Suryadi, DEA dan Yusuf Mansur. Setelah nota kesepahaman bersama, Darul Quran Group berencana menyelenggarakan program beasiswa untuk jenjang S2 di ITB.
Sumber dana beasisa tersebut, menururt CEO Paytren itu, berasal dari lingkungan Darul Quran dan unit usaha yang ada di dalamnya, serta keterlibatan masyarakat melalui sedekah. Hal tersebut bisa terlaksana atas dukungan ITB dan UNS.
“Harapan kami mudah-mudahan ada keberkahan dan bisa menaikkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan di Indonesia,” ujarnya.
Selain dengan ITB, pada kesempatan tersebut juga dijalin penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Darul Quran Group dengan Universitas Sebelas Maret Surakarta tentang pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Turut hadir Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho, sekaligus menandatangani nota kesepahaman bersama. Ia menuturkan, berdasarkan data angka partisipasi kasar (APK) pendidikan di Indonesia, lulusan SMA yang bisa melanjutkan kuliah baru 34 persen.
Sementara itu, Rektor ITB, menyebutkan, ITB akan mendukung program yang dicanangkan Darul Quran Group terutama mengenai beasiswa karena sejalan dengan misi ITB dalam pendidikan gratis untuk yang tidak mampu. “Dengan adanya beasiswa ini akan memperkuat misi kami untuk memajukan anak bangsa karena banyak anak yang pinter. Tapi mereka tidak beruntung secara ekonomi, maka yang tidak beruntung ini bisa kita tolong melalui beasiswa. Dengan beasiswa kita bisa memutus rantai kemiskinan dan dengan beasiswa kita bisa mendukung memajukan bangsa,” kata Prof Kadarsah.
Ia menyampaikan, ITB saat ini memiliki 1.500 dosen yang dikelompokkan dalam 110 kelompok keahlian (KK). Untuk itu, ia menegaskan ITB akan mendukung apa-apa yang direncanakan dengan Darul Quran melalui KK yang ada dan ITB.
Penandatanganan nota kesepahaman bersama turut disaksikan Sekjen PBNU. Helmy Faishal Zaini, dan Wakil Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, Kyai Haji Masduki Baidlowi, Ketua Satuan Pengawasan Internal (SPI) ITB. Prof Asep Gana Suganda, Dekan SBM ITB, Prof Sudarso Kaderi Wiryono dan tamu undangan lainnya.***
Sumber: jabarprov.go.id | Editor: Ayi Kusmawan