International Women’s Peace Group (IWPG) mendesak dengan segera gencatan senjata antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
DARA | IWPG pada tanggal 26 Oktober lalu, mengeluarkan pernyataan yang disebut “Pernyataan IWPG mengenai Perang Israel-Hamas”.
IWPG sangat mendesak untuk segera mengakhiri konflik bersenjata yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas dan untuk perjanjian perdamaian.
IWPG menyatakan: “tidak ada alasan moral yang dapat membenarkan tindakan menahan warga sipil yang tidak bersalah sebagai sandera. Perempuan, pemuda, dan anak-anak adalah kelompok yang paling terkena dampak akibat perang, dan jika konflik ini terus berlanjut, jumlah korban jiwa diperkirakan akan mencapai puluhan juta jiwa. Dampak dari kekejaman dan kehancuran tersebut tidak dapat diukur, dan tidak ada reparasi yang dapat mengganti korban jiwa.”
IWPG juga menekankan: “menyadari potensi siklus pembalasan dan pembalasan kembali yang merugikan, IWPG mendesak kedua belah pihak untuk segera menghentikan permusuhan dan melaksanakan dialog konstruktif demi perdamaian. Kegagalan untuk melakukan hal ini akan merusak kesempatan bagi resolusi damai, dan mengarah pada siklus balas dendam yang tidak bermakna.”
IWPG juga meminta komunitas internasional untuk membantu.
IWPG, sebuah organisasi non-pemerintah yang berstatus konsultatif di Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (Economic and Social Council/ ECOSOC) dan terdaftar di bawah Departemen Komunikasi Global (Department of Global Communications/ DGC) mengimbau komunitas internasional, termasuk PBB, untuk segera mengambil tindakan yang tepat, termasuk penyediaan bantuan kemanusiaan dan mediasi aktif untuk memfasilitasi negosiasi damai antara pihak-pihak yang berkonflik.
IWPG mengecam segala jenis kejahatan perang dan tindakan kekerasan yang mengganggu perdamaian dunia dan sangat berdedikasi untuk mencapai perdamaian dunia bersama perempuan di seluruh dunia.
Perang Israel-Hamas dimulai dengan Hamas yang melancarkan serangan sangat besar terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober. Ini adalah perang habis-habisan pertama antara Israel dan Hamas dalam 9 tahun sejak konflik di Gaza pada tahun 2014.
Ini adalah bentrokan terbesar sejak Perang Timur Tengah ke-4 pada tahun 2014, dimana korban awal meningkat hingga lebih dari jumlah korban Perang Timur Tengah ke-4.
Editor: denkur | Sumber: Rilis