Iyos Bangga Penyuluh dari Kabupaten Sukabumi Dapat Penghargaan Gubernur

Senin, 13 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Secara Nasional, Jawa Barat termasuk daerah dengan investasi tertinggi selama lima tahun terakhir dengan nilai investasi mencapai 175 triliun.


DARA | Wakil Bupati Sukabumi H Iyos Somantri mewakili bupati hadir dalam Rakor Akbar Penyuluh dan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) serta Training Of Triner Pendamping Petani Milenial, di Gedung Sate Provinsi Jabar Kota Bandung, Senin (13/2/2023).

Gubernur Jawa Barat H Ridwan Kamil dalam arahannya mengatakan saat ini Provinsi Jawa barat termasuk daerah dengan investasi tertinggi, di Republik Indonesia selama lima tahun terakhir, dengan nilai investasi mencapai angka 175 triliun.

“Tahun lalu kurang lebih 1 triliun uang masuk. Artinya, ada kurang lebih 800 sampai 1000 lapangan pekerjaan, ekspor juga tertinggi, jadi ini indikator-indikator ekonomi,” ujarnya.

Dikatakan Kang Emil, Pemerintah Provinsi Jabar sudah membangun pusat distribusi pangan di Purwakarta, ini pertama di Indonesia, yang mana bertujuan untuk menetralisir kenaikan harga.

“Jadi kalau sudah ada gudang yang luasnya mencapai berhektar-hektar, semua stok pangan kita kumpulkan di situ, bila terdengar ada harga naik, maka pasokan dari pusat distribusi pangan akan segera ke lokasi untuk menetralisir harga itu,” katanya.

Sementara itu, usai rakor Wakil Bupati Sukabumi H Iyos Somantri menyampaikan rasa bangganya, karena satu orang penyuluh dan satu orang PPOT yang berasal dari Kabupaten Sukabumi mendapatkan penghargaan.

“Saya menghadiri acara di provinsi terkait rapat kerja penyuluh dan TOPT se jabar dan alhamdulillah dipimpin oleh gubernur, dan Sukabumi mendapatkan raihan prestasi yang baik, TOPT-nya maupun penyuluhnya dan kedua nya mendapatkan juara ke 2,” tutur Wabup.

Dikatakan pula, dengan diraihnya penghargaan ini dapat dijadikan bahan untuk pengembangan petani milenial yang ada di Kabupaten Sukabumi agar bisa bergerak, bisa berlanjut dan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya para petani.

“Jadi dengan teknologi, kita berharap agar penyuluh dan TOPT, bisa memberikan pemikiran-pemikiran ataupun inovasi-inovasinya, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.

Ada juga penyerahan penghargaan kepada petugas penyuluh berprestasi, termasuk diantaranya satu penyuluh pertanian Kabupaten Sukabumi Erik Mulyana, SP yang mendapatkan penghargaaan penyuluh pertanian non ASN, Inovatif sebagai juara peringkat 2 dengan katagori bidang pangan.

Serta satu orang PPOT Eqi Surya Kelana yang mendapatkan penghargaan PPOT Non ASN Inovatif sebagai peringkat 2 Dengan katagori Bidang PPOT.

Editor: denkur

Berita Terkait

Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa
Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024
Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan
Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024
INKAI Garut Gelar Karate Championship 2024 Ajang Latihan Mental dan Pencarian Bibit Unggul
Masa Tenang di Garut, Paslon Ikut Tertibkan Alat Peraga Kampanye
Tenaga Pendidik Se-Jabar Akan Dilatih Jadi Guru Penggerak
Seorang Siswa Dianiaya Kakak Kelas, Pj Bupati Subang akan Pecat Oknum Kepsek dan Gurunya
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:56 WIB

Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa

Senin, 25 November 2024 - 18:52 WIB

Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024

Senin, 25 November 2024 - 16:49 WIB

Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan

Senin, 25 November 2024 - 16:35 WIB

Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024

Minggu, 24 November 2024 - 20:25 WIB

INKAI Garut Gelar Karate Championship 2024 Ajang Latihan Mental dan Pencarian Bibit Unggul

Berita Terbaru