DARA | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memandang urusan Motor GP juga menyangkut bidang pariwisata. Pihaknya berencana membangun sirkuit Moto GP, di Kabupaten Majalengka.
Ia mengaku sudah dua kali kedatangan investor yang menyatakan minat untuk membuat sirkuit Moto GP. Terkait hal itu, di sekitar kawasan Bandara Kertajati Majalengka akan dibangun sirkuit bertaraf internasional.
Menurut dia, Moto GP ini harus berada dalam radius perhotelan sehingga pariwisata Jawa Barat bisa maju dengan jenis-jenis pariwisata alam dan event. “Rencananya (sirkuit) di sekitar kawasan dekat dengan Bandara Kertajati supaya semua orang seluruh dunia engga terlalu jauh dari Bandara dan memang lahannya mau dikembangkan menjadi kota baru yang disebut Segi Tiga Emas.”
Lahan yang rencananya akan dijadikan sirkuit Moto GP tersebut sudah ada 200 hektar dan akan dibangun tahun depan dengan menggandeng sejumlah investor.
“Progresnya tahun ini didahulukan MoU dulu dengan investor, rencana realisasinya tahun depan. Sekitar 200 hektar lahan yang akan dijadikan sirkuit motor GP karena saingannya banyak ada Sumatera dan NTB,” ujar gubernur, di sela penandatanganan naskah kerja sama antara Pemprov Jabar dengan PT Daya Adicipta Motor, disaksikan Marc Marquez, di Gedung sate Bandung Sabtu (11/2/2019).
Usai acara, Gubernur Ridwan Kamil menghadiahkan Marc Marquez senjata tradsional Jawa Barat, Kujang. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima kunjungan pebalap dunia Moto GP dari Repsol Honda Team Marc itu di Gedung Sate Bandung, mengenakan iket khas Sunda.
Pebalap asal Spanyol yang telah mengemas gelar juara dunia tujuh itu datang dalam rangka menghadiri gelaran Honda Sport Motoshow di Trans Studio Bandung. Sebelumnya, Marquez berkeliling sejumlah ruas jalan di Kota Bandung sambil menyapa warga.
“Marc Marquez merasa sangat senang datang ke sini, diajak naik Bandros (Bandung Tours on Bus) dengan komunitas motor,” kata gubernur.***