Jabar Berdzikir, Ridwan Kamil Inginkan Jawa Barat Moderen Tapi Islami

Selasa, 28 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jabar berdzikir (Foto: portaljabar)

Jabar berdzikir (Foto: portaljabar)

“Kami tidak ingin wilayah ini menjadi islami tapi terbelakang, kami ingin maju dan modern tapi islami. Nah bahasa yang tertulisnya disebut Juara Lahir Batin,”


DARA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri Jabar Berdzikir yang diselenggarakan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (PW LDNU) Jawa Barat di Masjid Raya Kota Bandung Provinsi Jawa Barat, Senin malam (27/6/2022).

Ridwan Kamil menegaskan sebagai pemimpin hampir 50 juta jiwa penduduk, ingin Jabar menjadi wilayah yang maju dan modern seperti diamanahkan oleh nilai-nilai Islam.

“Kami tidak ingin wilayah ini menjadi islami tapi terbelakang, kami ingin maju dan modern tapi islami. Nah bahasa yang tertulisnya disebut Juara Lahir Batin,” tuturnya, seperti dikutip dari portaljabar, Selasa (28/6/2022).

Ridwan Kamil mengatakan jabatan yang diamanahkannya sampai hari ini tak luput dari landasan yang sama digenggam teguh oleh Nahdatul Ulama. Pemimpin atau umaro tidak akan sukses tanpa bimbingan ulama.

“Saya menjalani tugas sebagai umaro Jawa Barat, betul-betul berlandaskan ahlus sunnah wal jamaah, meniatkan jabatan ini hanya ibadah sehingga apapun yang saya lakukan semata-mata mendekatkan diri kepada Allah SWT,” katanya.

Jabar Berdzikir juga dihadiri Ketua Tahfidziyah Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Juhadi Muhammad beserta jajaran pengurus Jabar lainnya.

KH Juhadi mengatakan tujuan serta harapan penting dengan digelarnya acara ini.

“Di tengah kesibukan manusia dengan urusan duniawi ini jika tidak diimbangi dengan berdzikir, niscaya kita akan tergerus dan tertinggal arus zaman. Semoga warga Jabar khususnya, warga Indonesia umumnya, bisa mendapatkan kebahagiaan lahir batin,” katanya.

Begitu pun perwakilan pimpinan PBNU KH. Zulfa Mustofa turut menghadiri acara sekaligus mewakili Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya yang tidak bisa menghadiri acara karena persiapan ibadah Haji.

Zulfa menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas doa yang dipanjatkan untuk putra dari Gubernur Jawa Barat, ananda Emmeril Kahn Mumtadz.

“Saya secara pribadi mengucapkan, memang saya sedang menjalani ujian terberat saya dari Allah SWT, tapi hati ini sudah seikhlas-ikhlasnya,” ujar Zulfa.

Mengingat di hari wafat ananda Eril, jutaan manusia mendoakan dan salat gaib bersama termasuk keluarga besar Nahdlatul Ulama di seluruh Indonesia.

“Sekali lagi terima kasih kepada keluarga besar NU yang turut mendoakan tidak hanya di Jawa Barat tapi di seluruh Nusantara,” ujar Ridwan Kamil.

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Kabar Gembira, Ratusan Petani Tembakau Bandung Barat Dapat BPJS Ketenagakerjaan
Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri
BNPB Imbau Masyarakat Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Ciptakan Pilkada Damai, KPU Kota Bandung Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Simulasi Pemungutan Suara di Bandung Barat Disambut Hangat Warga
Jelang Masa Tenang, DILAN Klaim Elektabilitasnya Terus Meningkat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:21 WIB

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 18:38 WIB

Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 16:20 WIB

Kabar Gembira, Ratusan Petani Tembakau Bandung Barat Dapat BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 25 November 2024 - 13:02 WIB

Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri

Senin, 25 November 2024 - 12:36 WIB

BNPB Imbau Masyarakat Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Berita Terbaru