DARA | BANDUNG — Pemprov Jawa Barat menggagas tiga program dukungan layanan mudik/balik Lebaran 2019. Program tersebut untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Rhizanul Ulum, menyebutkan program pertama, peluncuran dan uji coba mengintegrasikan CCTV pantauan lalu terhubung di Jawa Barat dengan nama CCTV Jabar Transport Hub. Aplikasi tersebut dapat diakses oleh masyarakat guna mencari informasi teraktual soal persyaratan lalu lintas.
Program selanjutnya, bernama Salembur atau Sasarengan Mudik Ka Lembur. Program tersebut merupakan kegiatan mudik gratis yang diselenggarakan oleh banyak pihak se-Jawa Barat.
“Ada 16 pemerintah dan BUMN yang menyelenggarakan mudik gratis untuk sekitar 12.813 pemudik di Jawa Barat. Terkait diizinkan, 108 unit bus dan 300 tiket kereta api. Bagi sekitar 5.100 pemudik yang disiapkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, ”katanya.
Program terakhir, persetujuan URC Bima Sakti atau Unit Reaksi Cepat Bina Marga Siap Aksi Konektivitas Transportasi Terintegrasi. Unit tersebut disusun untuk menyajikan laporan atau komplain dari masyarakat yang membahas tentang kerusakan jalan.
URC Bima Sakti merupakan respons Pemdaprov Jawa Barat dalam meningkatkan pelayanan publik dengan penyediaan infrastruktur jalan yang memadai, khusus selama masa angkutan lebaran 2019.
“Saya menyadari sepenuhnya demi menyelesaikan tugas ini, menyebabkan saudara tidak dapat menikmati menikmati Idul Fitri bersama keluarga. Maka, melalui kesempatan ini, izinkanlah saya membahas salam dan rasa terima kasih saya kepada keluarga yang telah dilengkapi dengan ikhlas merelakan tugas, ”ujarnya.***