Jabar Gelontorkan dana Rp20 Miliar untuk Operasi Pasar

Rabu, 22 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Jabar

Foto: Humas Jabar

DARA | BANDUNG  – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat  menganggarkan Rp20 miliar untuk menggelar operasai pasara bersubsidi. Operasi ini diperuntukkan bagi 215 rumah tangga miskin di 27 kota/kabupaten di daerah ini.

“Pada saat ini kami sudah melakukan setengahnya,” kata Kepala Bidang Industri Akta Disperindag Provinsi Jawa Barat, VE Sriwidayanti, dalam Jabar Punya Informasi (Japri) ke-27 di Gedung Sate, Bandung, kemarin.

Komoditas yang disubsidi, lanjut dia, meliputi enam beras premium, minyak goreng, telur ayam, daging ayam, daging sapi, dan gula pasir. Harga beras premium Rp6.500/kg, gula pasir Rp7.000/kg, minyak goreng Rp7.500/kg, telur ayam negeri Rp14 ribu/kg, daging ayam ras Rp18.500/kg, dan daging sapi beku Rp40 ribu/kg.

“Total subsidi masing-masing rumah tanggal miskin Rp 162.000,” ujarnya.

Dia berharap, operasi pasar murah ini bisa membantu masyarakat yang memang membutuhkan dan bisa merasakan hari raya Idul Fitri. “Semoga bisa bermanfaat.”

Disperindag Jawa Barat, monitor harga di sejumlah pasar tradisional dan menggelar operasi pasar murah bersubsidi. Kegiatan tersebut merupakan upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang hari raya Idul Fitri 1440 H.

Pihaknya, lanjut dia, setiap pagimengambil data primer harga komoditas pokok secara rutin di lima pasar tradisional di Bandung. Ke lima pasar tersebut Pasar  Kosambi, Kiaracondong, Andir, Baru, dan Pasar Sederhana.

Selain mengambil data primer, pihaknya juga mengambil data sekunder dari bidang perdagangan di masing-masing dinas di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Kemudian, data lainnya dari dinas yang menangani pangan di Provinsi Jawa Barat. “Semua data kami himpun agar kami tahu perkembangan harga kebutuhan pokok,” katanya, dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) ke-27 di Gedung Sate, Bandung, kemarin.***

 

Wartawan: Sukiya | Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen
Harga Minyak Jelantah UCollect Mengikuti Harga Pasar, Bisa Cek di MyPertamina
Sebanyak 600 UMKM dari 30 Kota Antusias Ikuti Program Inkubasi Sahabat FINATRA
Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bulion di Indonesia, Bagaimana Proyeksi Investasi Emas di Tahun 2025?
Tak Ada Impor Pangan, Ini Peluang Bagi Masyarakat Desa
Targetkan Swasembada Pangan Secepat-cepatnya Mentan Amran Genjot Produkstivitas Lahan Kering
Tren Fintech 2024: 42% Gen Z Gunakan Pinjol, Simak Data Survei Berikut
Demi Tingkatkan Ekspor, Kementan Janjikan Fasilitasi Seluruh Kebutuhan Petani Walet
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 09:20 WIB

Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:14 WIB

Harga Minyak Jelantah UCollect Mengikuti Harga Pasar, Bisa Cek di MyPertamina

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:55 WIB

Sebanyak 600 UMKM dari 30 Kota Antusias Ikuti Program Inkubasi Sahabat FINATRA

Senin, 13 Januari 2025 - 19:54 WIB

Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bulion di Indonesia, Bagaimana Proyeksi Investasi Emas di Tahun 2025?

Senin, 13 Januari 2025 - 13:10 WIB

Tak Ada Impor Pangan, Ini Peluang Bagi Masyarakat Desa

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Mengenal Gejala dan Penanganan Gangguan Mental

Senin, 20 Jan 2025 - 09:44 WIB

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Inilah Tujuh Cara Efektif Mengatasi Stres Kerja

Senin, 20 Jan 2025 - 09:32 WIB