Tak tanggung-tanggung, Pemprov janjikan insentif pajak bagi investor yang berinvestasi di daerah ini. Jawa Barat siap menampung investor baru, dengan lahan yang masih luas.
DARA | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menjanjikan insentif pajak kepada perusahaan yang baru berinvestasi di daerah ini.
“Pada West Java Infrastructure Summits (WJIS) 2019 sudah ada MoU senilai 63 triliun rupiah. Namun masih banyak potensi investasi yang bisa diambil, terutama dari Tiongkok,” ujarnya, awal pekan ini.
Menurut dia, industri di Tiongkok banyak melakukan relokasi usaha di negara Asia Tenggara. Namun lebih memilih Vietnam.
Padahal lanjutnya, Indonesia, terutama Jawa Barat siap menampung dengan lahan yang masih luas dan memberikan insentif pajak. “Insentif akan diberikan bagi perusahaan yang membangun industri bekerjasama dengan SMK atau industri ramah vokasi atau yang memanfaatkan riset. Insentif pajak bisa sampai 200 persen,” katanya.
Selain itu ada tujuh kawasan ekonomi khusus (KEK) yang akan dibangun di Jawa Barat yang dapat menjadi lokasi investasi, terutama dalam bidang pariwisata hingga peningkatan kualitas SDM kelautan.***
Editor: Ayi Kusmawan