Jabar Juara Umum Cabor Dayung PON XX

Jumat, 8 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pedayung Jabar di Nomor M4X yang berhasil meraih medali emas disiplin rowing (Foto: ponxxpapua2021papua.com)

Pedayung Jabar di Nomor M4X yang berhasil meraih medali emas disiplin rowing (Foto: ponxxpapua2021papua.com)

Dengan raihan tersebut, Jawa Barat berhasil keluar sebagai juara umum disiplin rowing dengan mengumpulkan 7 medali emas, 4 perak dan 3 perunggu.


DARA- Kontingen Jawa Barat kembali menambah pundi medali emasnya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, usai memborong 6 medali emas dari 8 nomor final di hari kedua atau hari terakhir disiplin rowing cabang olahraga dayung, yang berlangsung di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Jumat (8/10/21).

Di nomor lightweight double sculls putri (LW2X), pasangan Syiva Lisdiana/Melani Putri berhasil finis tercepat dengan catatan waktu 7:29.565 detik. Di nomor lightweight single sculls putra (LM1X), Kakan Kusmana juga mencapai finis duluan dengan catatan waktu 7:11.761 detik. Nomor coxless pairs putra (M2-) pasangan Ferdiansyah/Denri Maulidzar Al Ghiffari mencatatkan waktu 06:55.839 detik.

Nomor (M4X) putra, pedayung Jabar finis dengan catatan waktu 06:03.608 detik. Nomor double sculls putri (W2X) pasangan Syiva Lisdiana/Melani Putri mencatatkan waktu 7:24.678 detik. Dan nomor terakhir coxed eight (M8+) putra, Jabar melengkapi emas keenamnya di final hari kedua dengan catatan waktu 05:47.262 detik.

Dengan raihan tersebut, Jawa Barat berhasil keluar sebagai juara umum disiplin rowing dengan mengumpulkan 7 medali emas, 4 perak dan 3 perunggu.

Di final hari pertama kemarin, Jawa Barat meraih 1 medali emas dari nomor quadruple sculls (W4X) putri atas nama Melani Putri, Anggi Widiarti, Nadia Izati Nastasya, dan Syiva Lisdiana. Quartet atlet dayung Jabar itu berhasil mencatatkan waktu terbaik 7:09.112 detik.

“Hasilnya sudah sesuai dengan prediksi kita juga, kemarin di PON XIX tahun 2016 kita bisa dapat 8 medali emas. Dan sekarang kita bisa dapat 7 medali emas, tapi ini sudah cukup memuaskan karena memang sesuai target kita,” ujar Sjafril, pelatih kepala tim dayung Jawa Barat, seperti dikutip dara.co.id dari laman resm PB PON Papua.

Dari 8 nomor yang diperlombakan, 2 nomor diantaranya yakni W4- putri medali emas disabet pedayung Sulawesi Tenggara, Julianti/Aulia Galib dengan catatan waktu

6:52.759 detik. Dan nomor single sculls (M1X) putra, raja rowing La Memo dari Maluku merebut medali emas dengan catatan waktu 7:04.681 detik.

Berikut hasil lengkap final terakhir dayung rowing PON XX:

Nomor Lightweight Double Sculls Putri (LW2X):

Syiva Lisdiana/Melani Putri (Jabar): 7:29.565 detik
Arni Silva Pattipeluhu/Chelsea Corputty (Maluku): 7:36.270 detik.
Endang Sri Hevina/Mutiara Rahma Putri (Jambi): 7:37.220 detik.

Nomor LMXx Lightweight Single Sculls Putra:

Kakan Kusmana (Jabar): 7:11.761 detik,
M Ali Mardiansyah (Jambi): 7:16.458 detik, 3. Ali Buto (Sulawesi Tenggara): 7:17.828 detik.

Nomor Coxless Putra (M2-):

Ferdiansyah/Denri Maulidzar Al Ghiffari (Jabar): 6:55.839 detik
Bagas Ade Muarif/Rizky Akbar Ramadhan (Jatim): 7:01.346 detik
Rivaldo Tomatala/Yoab Dave Tokoro (Papua): 7:07.999 detik.

Nomor M4X Putra:

Jabar: 6:03.608 detik
DKI Jakarta: 6:09.278 detik
Sumatera Selatan: 6:12.514 detik

Nomor W4- Putri:

Sulawesi Tenggara: 6:52.759 detik
DKI Jakarta: 6:55.654 detik
Jabar: 6:59.669 detik

Nomor Single Sculls Putra (M1X):

La Memo (Maluku): 7:04.681 detik
Sulfianto (Sulawesi Selatan): 7:15.034 detik
Rafiq Wijdan Yasir (Jabar): 7:28.591 detik
Nomor Double Sculls Putri (W2X):

Nomor Double Sculls Putri (W2X):

Syiva Lisdiana/Melani Putri (Jabar): 7:24.678 detik
Aisah Nabila/Maslin Efrilia (DKI Jakarta): 7:34.876 detik
Maria F. Bahy/Arni Silva Pattipe (Maluku): 7:42.778 detik

Nomor M8+ Putra:

Jabar: 5:47.262 detik.
Jatim: 5:51.620 detik
DKI Jakarta: 5.54.907 detik.

Editor : Maji

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Begini Skema Permainan Indonesia Jika Kevin Diks Dimainkan Melawan Jepang
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru