Demi memfasilitasi difabel untuk menggunakan moda transportasi umum, Jawa Barat kini punya bus ramah lingkungan, disabilitas, lansia, ibu hamil, dan anak-anak. Selama satu bulan mendatang, bus dengan rute Dipatiukur-Jatinangor itu akan diujicobakan.
DARA | BANDUNG – Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, Pemprov Jabar ingin menjadikan angkutan transportasi massal sebagai pilihan utama masyarakat. Maka dari itu, bus harus didesain agar ramah bagi semua kalangan.
“Kami ingin agar angkutan umum ini menjadi pilihan utama masyarakat, maka bus seperti ini harus memiliki universal design, yaitu nyaman untuk semua golongan. Antara lain penyandang disabilitas, anak-anak, lansia, wanita hamil dan lainnya,” ujar Ridwan Kamil Emil usai melakukan uji coba bus di Monumen Perjuangan, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/3/2020).
Rencananya, kata Gubernur yang akrab disapa Emil itu, bus ramah semua kalangan akan hadir di sejumlah daerah metropolitan seperti Kota Depok, Kota Bogor, Cirebon, dan Bandung Raya.
Menurutnya, pengadaan bus secara massif akan dianggarkan pada 2021 dengan kombinasi anggaran dari Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kota.
“Nanti kami anggarkan pada 2021, baik hibah dari Provinsi kepada daerah metropolita. Nanti kombinasi anggarannya dari Provinsi, Kota, dan kita mintakan juga hibah dari pusat. Mungkin kita bisa membeli 5 sampai 20 unit,” tuturnya.
Bus tersebut punya kelebihan dari sisi fasilitas. Selain ramah bagi penyandang disabilitas, juga dilengkapi dengan kamera pemantau dalam bus, tempat duduk untuk lansia dan ibu hamil.
Emil pun turut merasakan kenyamanan menggunakan bus tersebut dengan mengelilingi Kota Bandung bersama warga, sambil menyerap aspirasi warga.
“Tadi saat kita tes ada masukan dari penyandang disabilitas, ingin suara klaksonnya beda supaya mereka bisa membedakan antara bus yang standar dengan bus universal design ini. Kedua, di dalamnya harus ada pengeras suara supaya saat bus akan berhenti para tunanetra bisa tahu bus berhenti di halte mana. Untuk tunarungu juga berharap ada running teks supaya bisa tahu berhenti dimana dan mengetahui pengumuman penting,” ungkapnya.***
Editor: Muhammad Zein