Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan menarik investasi Rp250 triliun di tahun 2024. Target tersebut lebih tinggi dari tahun lalu yang menyentuh angka Rp210 triliun.
DARA | Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yuliastiani mengatakan, pada 2024 ini target investasi secara nasional mencapai Rp1.650 triliun, dan Jabar akan ditargetkan bisa mengambil porsi sekitar 14-15 persen.
“Dan itu kalau dinominalkan sekitar Rp247 triliun sampai Rp250 triliun untuk target 2024, walau pun ini belum dirilis oleh BKPM,” ujar Nining di Gedung Sate, Selasa (30/1/2024).
Performa Pemprov Jabar dalam mendatangkan investor terbilang moncer. Bahkan pada tahun lalu, dari target Rp.188 triliun, Jabar bisa mengantongi investasi senilai Rp.210 triliun.
“Ini berarti 112 persen dari target yang ada. Dan ini merupakan capaian tertinggi di Jabar,” ucapnya.
Meski meningkat, Nining optimis target investasi di Jabar akan tercapai.
“Kami tetap optimis dengan upaya-upaya yang tadi bersinergi kemudian berkolaborasi. Semuanya enggak akan mungkin kami selesaikan berapa pun targetnya apabila tidak ada kolaborasi, komunikasi dengan berbagai pihak,” katanya.
Nining menambahkan, ada beberapa sektor yang akan difokuskan Pemprov Jawa Barat untuk menggaet investor menanamkan modal. Mulai dari sektor infrastruktur, pariwisata, hingga teknologi.
“Untuk Jabar ada empat hal akan jadi fokus peningkatan investasi, infrastruktur, pariwisata hilirisasi dan teknologi dan juga banyak yang masuk ke kita seperti padat modal,” katanya.
Sementara, Penjabat Sekda Jabar Taufiq Budi Santoso mengatakan, pihaknya akan menjaga iklim investasi di Jawa Barat agar tetap kondusif. Fasilitas untuk investor juga akan diberikan semaksimal mungkin.
“Kami akan berupaya sekuat tenaga khususnya seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat memberikan pelayanan perizinan investasi ini,” ujarnya.
Editor: denkur