Satu unit mobil PCR diterima Jawa Barat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (PNPB). Diserahkan Staf Ahli Kepala BNPB Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak di Gedung Sate, Bandung.
DARA | BANDUNG – Komaruddin Simanjuntak mengatakan, bantuan ini memenuhi permintaan Jabar tentang bantuan mobil PCR. “Mintanya tiga, namun baru bisa terkabul satu unit saja,” ujarnya di Gedung sate, Bandung, Kamis (23/7/2020).
Dilansir situsweb BNPB, satu unit mobil lab PCR untuk Jabar dilengkapi kapasitas 96 wells/holes dengan alat ekstraksi otomatis, sehingga bisa mencapai kapasitas pemeriksaan hingga 30 ribu sampel spesimen per bulan.
Mobil lab tersebut juga memiliki Bio Safety Cabinet untuk pengerjaan sampel serta ruangan dengan negative pressure yang difiltrasi oleh HEPA filter serta fasilitas pengaman lainnya sesuai standar WHO.
Setelah penyerahan simbolis bantuan mobil lab PCR, dan Komaruddin beserta rombongan meninjau Command Center Pikobar.
Komaruddin mengaku terkesan dengan kesiapan Jabar dalam memerangi Covid-19 melalui berbagai perangkat digital di Command Center, termasuk kemampuan memantau secara real time penyebaran Covid-19 secara nasional maupun dunia.

“Dari Command Post (Pos Komando) itu bisa kita lihat bagaimana eager (semangat) pemerintah daerah (Jabar) dalam memerangi dan memutus mata rantai COVID-19,” ujar Komaruddin.
“Tidak semua pemerintah daerah membuat Command Post seperti Jabar. Jadi dengan ruangan seperti itu dikelola 120 orang, 24 jam memonitor perkembangan COVID-19 di Jabar. Itu adalah manajemen yang baik dalam rangka memutus mata rantai COVID-19. Kalau bisa saya sarankan, pemerintah daerah lain bertandang ke Jabar,” tambahnya.
Turut hadir dalam acara penyerahan mobil PCR ini, Wakil Sekretaris Gugus Tugas Jabar sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Jabar Berli Hamdani, Ketua Divisi Pelacakan Kontak, Pengujian Massal, dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Jabar Siska Gerfianti, serta Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar.
Komarudin juga meminta maaf karena seuatu hal Kepala BNPB yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo tidak bisa hadir.***
Editor: denkur