DARA | BANDUNG – Pemprov Jawa Barat menandatangani nota kesepakatan dengan World Wildlife Fund of Nature (WWF) Indonesia terkait optimalisasi konservasi lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan di Tanah Pasundan ini. Kesepakatan ditandatangani Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan CEO WWF Indonesia Rizal Malik, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, kemarin.
Menurut gubernur, kerja sama ini berjangka panjang dan menjadikan Jawa Barat sebagai mitra utama dalam program pelestarian lingkungan. Dia menyebut, kerja sama ini menyangkut program edukasi, rehabilitasi, konservasi, termasuk penanganan DAS Citarum.
“Kita nanti akan terjemahkan melalui berbagai program,” katanya.
Kerja sama melalui Kolaborasi dan Inovasi ini, lanjut dia, menjadi perwujudan dari visi kolaborasi atau kerja sama Pentahelix. Implementasi kolaborasi antara unsur pemerintah dan komunitas untuk program green development and sustainable development.
Tujuan dari kerja sama ini, sebagai bentuk implementasi prinsip-prinsip praktek konsumsi, produksi, dan pembangunan berwawasan lingkungan di Jawa Barat untuk mewujudkan daerah ini sebagai green province.
Sementara itu, CEO WWF Indonesia, Rizal Malik menjelaskan, berbagai upaya yang dilakukan WWF saat ini fokus mengubah perilaku manusia terhadap lingkungan alam. “Ataupun mengubah perilaku atau praktek-praktek korporasi yang merugikan habitat di mana kita tergantung keberlanjutan hidup manusia,” ujar dia.
WWF Indonesia, lanjut Rizal, menyambut baik upaya-upaya yang dilakukan Pemprov Jawa Barat dalam mewujudkan visi green province. “Kami juga melihat berbagai upaya yang sudah dilakukan.”
Menurut Rizal, nilai tambah dari kerja sama yang dilakukan WWF Indonesia dengan Pemprov Jawa Barat adalah daerah ini bisa menjadi provinsi model bagi dunia yang ingin belajar dalam praktek pengelolaan lingkungan hidup. “Kedua, kami bisa juga membawa pengalaman praktek baik dari tempat lain yang kemudian bersama-sama dengan teman-teman Pemprovinsi Jawa Barat bisa kita uji, bisa kita sesuaikan dengan kondisi yang paling tepat untuk pembangunan di Jawa Barat,” katanya.
“Kami berharap Jawa Barat juga bisa seperti One Planet City Challenge, itu bisa memenuhi standar yang kemudian bisa dibandingkan dengan provinsi atau kota-kota lain di dunia,” ujarnya.
WWF Indonesia adalah LSM berbadan hukum Indonesia yang merupakan bagian dari network international yang bekerja sama di bidang konservasi dan pembangunan bekelanjutan. Awal mula berdiri WWF Indonesia fokus pada penyelamatan Badak Jawa yang pada saat itu hampir punah.
Rizal menuturkan bahwa komitmen WWF Indonesia adalah komitmen jangka panjang. “Kami memang memfokuskan pada satwa kunci, seperti badak, gajah, harimau, dan orang utan. Di laut ada penyu dan ikan duyung, karena mereka adalah indikator sehatnya habitat kita,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan