Jabodetabek Resmi Beralih ke Siaran TV Digital 5 Oktober 2022

Jumat, 23 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Amiri Yandi/InfoPublik

Foto: Amiri Yandi/InfoPublik

Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) akan resmi beralih ke siaran televisi (TV) digital 5 Oktober 2022.


DARA | Demikian dikatakan Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Stafsus Menkominfo), Rosarita Niken Widiastuti, yang mewakili Menteri Kominfo Johnny G Plate dalam konferensi pers Penyampaian Jadwal Penghentian Siaran TV Analog atau Analog Switch Off (ASO) di Wilayah Jabodetabek, Jumat (23/9/2022).

”Kementerian Kominfo mengumumkan bahwa wilayah Jabodetabek dan sekitarnya telah memenuhi kriteria ASO. Maka penghentian siaran televisi analog oleh seluruh lembaga penyiaran di Jabodetabek akan dilakukan secara serempak pada 5 Oktober 2022 pukul 24.00 Waktu Indonesia Barat (WIB),” ujarnya, seperti dikutip dari Infopublik, Jumat (23/9/2022).

Turut Hadir dalam acara itu Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP), Gerryantika Kurnia, perwakilan kepala daerah di Jabodetabek dan penyelenggara multipleksing (Mux).

Niken menjelaskan, daerah administratif yang akan terdampak pelaksanaan ASO di Jabodetabek terdiri dari 14 kabupaten/kota, yaitu Kota Administratif Jakarta Pusat, Kota Administratif Jakarta Utara, Kota Administratif Jakarta Barat, Kota Administratif Jakarta Selatan, Kota Administratif Jakarta Timur, Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Sejalan dengan ASO tersebut, pelaksanaan bantuan distribusi 479.307 unit set top box (STB) untuk rumah tangga miskin di kawasan Jabodetabek sejauh ini telah terlaksana 63,4 persen, baik dari penyelenggara mux Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) maupun Lembaga Penyiaran Pemerintah (LPP) dengan anggaran negara.

“(Distribusi bantuan STB) saat ini berjalan sesuai rencana dan terus akan kami pantau secara harian dan akan dituntaskan seluruhnya sebelum 5 Oktober 2022,” imbuhnya.

Agar pelaksanaan ASO di kawasan Jabodetabek berjalan lancar, Stafsus Menkominfo Niken meminta dukungan dari semua pemangku kepentingan (stakeholder), seperti lembaga penyiaran, produsen dan pedagangn perangkat STB, Penyelenggara mux, dan masyarakat.

Untuk seluruh lembaga penyiaran di Jabodetabek diminta untuk bisa meningkatkan intensitas sosialisasi kepada masyarakat, mengenai manfaat dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk beralih ke siaran televisi digital.

Sedangkan untuk seluruh warga Jabodetabek yang telah memiliki kesempatan untuk bermigrasi ke siaran televisi digital diminta agar segera beralih, tanpa menunggu hingga 5 Oktober 2022 saat siaran televisi analog sudah tidak bisa disaksikan lagi.

“Kepada produsen dan pedagang perangkat elektronik untuk memastikan ketersediaan dan kemudahan pembelian set top box bagi masyarakat yang akan membeli,” katanya.

Para penyelenggara multipleksing yang melakukan pembagian bantuan STB di Jabodetabek, katanya, akan menyelesaikan distribusi sesuai dengan ketentuan.

Mereka juga diminta untuk mengoptimalkan kualitas sinyal siaran digital saat masa transisi menuju ASO pada 5 Oktober 2022.

“Mohon agar hal itu menjadi rujukan bagi kita semua untuk mempersiapkan peralihan ke siaran digital dengan sebaik-baiknya agar pelaksanaan ASO di Jabodetabek bisa memberi manfaat kepada masyarakat, sekaligus sebagai momentum menjelang pelaksanaan ASO secara nasional pada 2 November 2022,” pungkasnya.

Editor: denkur | Sumber: Infopublik

Berita Terkait

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Keutamaan Niat Puasa
TEDxSampoerna University 2025: Dorong Generasi Z untuk Siap Menghadapi Tantangan Global dengan Tema “UpNex”
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Polri, BGN dan YKB Uji Coba SPPG Polri di Pejaten dan Cipinang
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Pisang dan Semangka Jadi Solusi Meningkatkan Ekonomi Sektor Sawit dengan Model Tumpang Sari
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:22 WIB

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:04 WIB

Keutamaan Niat Puasa

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:55 WIB

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 18:43 WIB

Polri, BGN dan YKB Uji Coba SPPG Polri di Pejaten dan Cipinang

Berita Terbaru

Ilustrtasi (Foto: Universitas Airlangga/ Tribun Travel)

HEADLINE

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:39 WIB

Fotog: Hilman Fauzi/Kemenag

HEADLINE

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:22 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:13 WIB

Foto: Kemenag

HEADLINE

Keutamaan Niat Puasa

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:04 WIB

Foto: Istimewa

EKONOMI

Mustahil Tumbuh 8% Tanpa Industri yang Kuat

Sabtu, 1 Mar 2025 - 12:53 WIB