Jadi Guru Honorer 19 Tahun, Saat Sakit Musliati tak Punya Kartu BPJS Kesehatan

Selasa, 1 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Garut, Subhan Fahmi, dan Dadan Wandiansyah menengok Musliati, guru honorer yang terbaring sakit di RSUD dr Slamet Garut, Selasa (1/10/2019). Foto: dara.co.id/Beni

Anggota DPRD Garut, Subhan Fahmi, dan Dadan Wandiansyah menengok Musliati, guru honorer yang terbaring sakit di RSUD dr Slamet Garut, Selasa (1/10/2019). Foto: dara.co.id/Beni

SELAMA 19 tahun menjadi guru honorer, Musliati (39), tak mendapat tunjangan apapun. Bahkan kini saat ia terbaring di RSUD dr Slamet Garut, Musliati tak memiliki kartu BPJS Kesehatan.

Musliati merupakan guru honorer di SDN 1 Tegalgede, Desa Tegalgede, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Upahnya yang kecil, membuat Musliati tak mampu membayar BPJS Kesehatan.

Sudah lebih dari seminggu, Musliati dirawat di rumah sakit. Ia menderita stroke dan sempat alami koma.

Untuk biaya pengobatan, keluarga meminta bantuan biaya dari saudara. Roni, anak Musliati, mengatakan, kondisi ibunya kini sudah lebih baik.

Ibunya pun sudah bisa diajak bicara walau suaranya pelan. “Baru pertama stroke. Sebelumnya ibu normal dan tidak terlihat sakit,” ujar Roni, Selasa (1/10/2019).

Saat pertama kali tiba di rumah sakit, kondisinya sangat memperihatinkan. Keluarga memilih jalur umum karena saat datang untuk dirawat belum memiliki BPJS.

“Setelah dirawat baru bikin BPJS. Cuma tetap bayarnya harus jalur umum,” katanya.

Kabid SD Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin, telah memberikan sedikit bantuan untuk meringankan beban Musliati. “Saya ikut bantu. Biaya kamar dari saya. Dari Pagar Sukwan (organisasi guru honorer) juga ikut bantu,” ucap Ade.***

Wartawan: Beni | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali
Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan
Kang Demul Bakal Ngantor di Daerah, Ini Sebutan Kantor Gubernur Jabar di 5 Wilayah
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H
Serahkan Zakat ke Baznas, Bupati Sukabumi Bilang Begini
H-3 Lebaran, Arus Mudik di Tol Cisundawu Ramai Lancar
Pantau Jalur Nagreg Bersama Wakapolri, Ali Syakieb Berpesan Begini buat Pemudik
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 12:15 WIB

Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar

Minggu, 6 April 2025 - 21:14 WIB

Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:57 WIB

Kang Demul Bakal Ngantor di Daerah, Ini Sebutan Kantor Gubernur Jabar di 5 Wilayah

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:30 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H

Jumat, 28 Maret 2025 - 23:53 WIB

Serahkan Zakat ke Baznas, Bupati Sukabumi Bilang Begini

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB