Jadi Sumber Ketahanan Pangan Nasional, Sektor Pertanian di Indramayu Jangan Sampai Ada Masalah

Rabu, 26 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Bupati Indramayu (kiri) menerima kunker  Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementan RI (Foto: Istimewa)

Plt Bupati Indramayu (kiri) menerima kunker Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementan RI (Foto: Istimewa)

Sektor Pertanian dan Pangan di Kabupaten Indramayu tidak boleh ada masalah. Pasalnya, Kabupaten Indramayu menjadi lumbung pertanian utama di Indonesia dan menjadi sumber ketahanan pangan nasional.


DARA | INDRAMAYU – Jika ditemukan masalah pada sektor pertanian dan pangan, maka akan menjadi ancaman. Karenanya, pemerintah pusat (Kementerian Pertanian/red) akan melakukan berbagai upaya yang maksimal untuk menjaga pertanian dan pangan Indramayu.

Hal tersebut ditegaskan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementan RI, Prof Dr Ir Dedi Nusyamsi, MAgr ketika melakukan kunjungan kerja ke Pendopo Indramayu sebelum melaksanakan launching model BPP Kostratani, Selasa (25/08/2020).

Untuk mempertahankan Indramayu sebagai daerah pertanian unggulan nasional, maka pemerintah harus mencurahkan segala daya upaya terhadap sektor pertanian di Indramayu. Hal ini dimaklumi, karena sampai saat ini masih ditemukan beberapa permasalahan di sektor pertanian Indramayu.

“Beberapa permasalahn tersebut yakni sistem irigasi, saluran irigasi yang rusak, kelangkaan pupuk, harga gabah rendah, hingga kualitas SDM yang masih kurang,” tegas Dedi.

Gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang merupakan program dari Kementerian Pertanian hadir di Kabupaten Indramayu. Kehadiran Kostratani dinilai menjadi angin segar buat pertanian Indramayu.

Dedi menjelaskan, salah satu tolok ukur pasokan beras nasional adalah Indramayu. Jika produksi Indramayu hebat dan melejit, berarti pasokan beras nasional aman. Sebaliknya jika ada yang salah, atau something wrong dengan Indramayu, berarti ada yang salah juga dengan nasional, dan pasti menjadi tanda tanya.

“Bahkan, Indramayu adalah sentra produksi beras nasional tertingi. Diharapkan Indramayu tidak hanya sekadar bisa mempertahankan, tetapi juga bisa meningkatkan produktivitas padi dan produksi beras, dan tetap menjadi pemasok beras utama nasional,” tuturnya.

Sementara itu Plt. Bupati Indramayu Taufik Hidayat menyampaikan rasa senangnya karena Kabupaten Indramayu menjadi yang pertama dalam menerima program bantuan dari Menteri Pertanian untuk memajukan sektor pertanian di Indramayu.

Kami sangat senang dan terbantu dengan adanya model Kostratani ini, dan kami akan terus berupaya memajukan sektor pertanian Indramayu ini. Semoga dengan diluncurkannya program ini menjadi semangat baru bagi para Petani,’ kata Taufik.

Selama kunjungan di Kabupaten Indramayu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementan RI juga melakukan launching BPP Kostratani yang dipusatkan di BPP Lelea dan Cikedung.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB