Jaga Ekosistim TPA Saimukti, Penanganan Sampah Bandung Raya Dilakukan Kewilayahan

Minggu, 9 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman menandatangi kesepakatan terkait Pembahasan Pengelolaan Sampah di Kota Bandung dan Kota Cimahi, di Pendopo Kota Bandung, Sabtu (8/2/2025).(Foto: Biro Adpim Jabar)

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman menandatangi kesepakatan terkait Pembahasan Pengelolaan Sampah di Kota Bandung dan Kota Cimahi, di Pendopo Kota Bandung, Sabtu (8/2/2025).(Foto: Biro Adpim Jabar)

Diharapkan pengelolaan sampah di Bandung Raya dapat lebih efektif, serta kelestarian lingkungan, khususnya di TPA Sarimukti, tetap terjaga hingga 2027.

DARA| Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Penjabat Wali Kota Bandung dan Penjabat Wali Kota Cimahi guna membahas strategi pengelolaan sampah di wilayah Bandung Raya.

Rakor ini diikuti oleh Camat dan Lurah dari Kota Bandung serta Kota Cimahi untuk menyinkronkan langkah-langkah pengelolaan sampah agar tidak terjadi peningkatan volume pengiriman sampah (ritase) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.

“Kami telah merancang strategi agar ekosistem TPA Sarimukti dapat bertahan hingga tahun 2027. Jika dibiarkan tanpa pengelolaan yang optimal, kondisi ini bisa berpotensi menjadi masalah lingkungan yang lebih serius,” ujar Sekda Herman usai Rakor yang digelar di Pendopo Kota Bandung, Sabtu (8/2/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Herman menegaskan perlunya solusi konkret dalam pengelolaan sampah, terutama di tingkat rumah tangga. Ia mendorong Pemda Kota Bandung untuk memperkuat sistem pengelolaan sampah berbasis kewilayahan melalui pemanfaatan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).

“Pemda Kota Bandung harus mencari solusi terbaik untuk menangani sampah, terutama sejak dari sumbernya, yakni di rumah tangga. Optimalisasi TPS3R dan TPST menjadi langkah penting dalam mengurangi ketergantungan terhadap TPA Sarimukti,” kata Herman.

Ia juga mengajak seluruh pihak, termasuk Camat, Lurah, RW, serta masyarakat, untuk berperan aktif dalam pengurangan sampah dari rumah tangga serta meningkatkan pemanfaatan fasilitas TPS3R dan TPST untuk mendaur ulang sampah.

“Kita harus membiasakan konsep zero food waste di rumah, mengurangi sampah, serta mengolah dan mendaur ulangnya sejak dari sumbernya,” tambahnya.

Penambahan Ritase dan Strategi Pengelolaan Wilayah

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, mengungkapkan bahwa sejak akhir Januari 2025, volume sampah yang dikirim ke TPA Sarimukti mengalami peningkatan yang signifikan. Oleh karena itu, dalam Rakor tersebut disepakati adanya penambahan jumlah ritase pengiriman sampah dari Kota Bandung sebanyak lima ritase per hari hingga 9 Maret 2025.

“Tadi sudah disepakati komitmen bahwa Kota Bandung akan menambah lima ritase pembuangan ke Sarimukti untuk sementara waktu,” ujar Koswara.

Namun, sisa sampah yang masih berada di wilayah Kota Bandung akan dikelola melalui pendekatan kewilayahan dengan pemanfaatan TPS3R dan TPST.

“Sampah yang tidak bisa dikirim ke TPA harus dikelola secara mandiri di tingkat kewilayahan. Ini adalah langkah yang akan kita jalankan bersama-sama dengan seluruh stakeholders,” jelasnya.

Saat ini, volume pengiriman sampah dari Kota Bandung ke TPA Sarimukti telah melebihi 140 ritase per hari, sementara Kota Cimahi telah melebihi 17 ritase. Pemerintah daerah akan menekan angka tersebut dalam 30 hari ke depan dengan skema pemanfaatan TPS3R dan TPST di Kota Bandung serta Kota Cimahi sebagai solusi utama dalam menangani permasalahan sampah secara berkelanjutan.

Dengan adanya langkah-langkah strategis ini, diharapkan pengelolaan sampah di Bandung Raya dapat lebih efektif, serta kelestarian lingkungan, khususnya di TPA Sarimukti, tetap terjaga hingga tahun 2027.

Editor: Maji

Berita Terkait

HPN 2025, Bupati Bandung Kang DS: Pers Harus Jadi Andalan Bagi Seluruh Masyarakat
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 10 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 10 Februari 2025
HARI PERS NASIONAL 2025, Bey Machmudin: Membangun Sikap Kritis dan Berintegritas
Pj Bupati Bandung Barat Kupas Peranan Pers dalam Roda Pemerintahan, Begini Katanya
HUT ke-17, DPC Partai Gerindra Bandung Barat Bagi-bagi Sembako dan Santuni Yatim Piatu
KAI Group Layani 39,08 Juta Penumpang Selama Januari 2025, Simak Data Berikut Ini
Atalia Praratya Ajak Majelis Taklim di Cimahi Perkuat Sinergi dengan Prinsip 3K
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 13:39 WIB

HPN 2025, Bupati Bandung Kang DS: Pers Harus Jadi Andalan Bagi Seluruh Masyarakat

Senin, 10 Februari 2025 - 08:57 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 10 Februari 2025

Senin, 10 Februari 2025 - 08:55 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 10 Februari 2025

Minggu, 9 Februari 2025 - 19:49 WIB

HARI PERS NASIONAL 2025, Bey Machmudin: Membangun Sikap Kritis dan Berintegritas

Minggu, 9 Februari 2025 - 19:30 WIB

Pj Bupati Bandung Barat Kupas Peranan Pers dalam Roda Pemerintahan, Begini Katanya

Berita Terbaru