Pemerintah Kota Bandung dan Polrestabes Bandung menutup sejumlah ruas jalan guna menerapkan physical distancing (jaga jarak fisik) dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona.
DARA| BANDUNG- Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung pada Sabtu (28/3/2020) kemarin telah membahas rencana pengaturan arus lalu lintas, dan penutupan beberapa ruas jalan.
Hal itu merupakan wujud atensi Forkompinda Kota Bandung guna menggalakkan physical distancing (jaga jarak fisik).
Forkopimda Kota Bandung mengadakan kegiatan pemantauan dan penertiban di pusat Kota Bandung, Sabtu 28 Maret 2020 malam.
Sejumlah 350 personel memantau, dan menertibkan warga yang berkerumun di tiga zona, yakni bagian barat, timur, dan tengah Kota Bandung.
Personel gabungan mulai memberlakukan penekanan akan bahaya penyebaran corona kepada warga yang masih berkumpul, atau berkerumun.
Sementara itu, ada 5 ruas jalan yang ditutup sejak kemarin malam hingga seterusnya atau hingga batas yang belum ditentukan.
Ruas jalan tersebut yakni, jalan Asia Afrika, Jalan Braga Panjag, Jalan Braga Pendek, Jalan Tamblong Naripan, dan Jalan Tamblong Asia Afrika.
Data tersebut diperoleh berdasarkan informasi dari akun instagram Polrestabes Bandung @tmcpolrestabesbandung.
Dalam unggahan tersbeut juga disebutkan pemberlakukan penutupan ruas jalan itu berlaku situsional.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial berpesan kepada warga yang hendak, atau berencana berangkat ke luar kota agar menahan diri.
Warga Kota Bandung yang tengah berada di luar kota agar menunda kepulangan.
Masyarakat umum yang berencana berkunjung ke Kota Bandung juga perlu menahan diri.
“Dalam kondisi pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19). Masyarakat perlu tetap berada di tempat tinggalnya saat ini di,” ucap Oded pada sela-sela kegiatan, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu 28 Maret 2020 malam.
Editor : Maji
