Jaga Kedaulatan Digital, Menkominfo Tekankan Empat Sektor Strategis

Rabu, 8 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kominfo

Kominfo

Menjaga kedaulatan digital merupakan bagian dari upaya akselerasi transformasi digital nasional. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menekankan empat sektor strategis yang menjadi komitmen Pemerintahan Presiden Joko Widodo melakukan akselerasi transformasi digital.


DARA – “Dari sisi Kominfo. Saya perlu menyampaikan melalui momentum yang sangat baik ini bahwa ada empat hal yang terpetik dalam ingatan dan pikiran saya yang menjadi policy untuk kita lakukan bersama-sama sekarang dan beberapa waktu kedepan selama periode kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo Kabinet Indonesia Maju,” ujarnya saat menghadiri Peringatan HUT ke-27 Telkomsel di The Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2022).

Menurut Menteri Johnny, sektor pertama berkaitan dengan upaya memastikan payung hukum yang memadai sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan dan menghasilkan derivatif ekonomi, baik e-commerce, health technology dan financial technology melalui regulasi yang ramah investasi.

“Kedaulatan digital hanya bisa kita capai bila kita mempunyai payung regulasi yang memadai. Di sisi yang satu memastikan kedaulatan digital kita, di sisi yang lain membuka ruang agar ramah terhadap investasi,” ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi Kominfo, Rabu (8/6/2022).

Menkominfo menjelaskan payung hukum yang memadai dapat mengantar Indonesia mengisi dan menguasai ruang digital di negeri sendiri. Terlebih, Indonesia mempunyai potensi ekonomi digital terbesar.

“Ekonomi digital kita diproyeksikan USD146 Miliar pada tahun 2025, 40% dari digital ekonomi ASEAN. Bahkan diproyeksikan lebih dari USD315 Miliar di tahun 2030. Jadi, pastikan payung hukumnya memadai,” tuturnya.

Menurut Menteri Johnny, ketersediaan spektrum frekuensi yang memadai menjadi sektor strategis kedua dalam ekosistem telekomunikasi. Saat ini, Kementerian Kominfo sedang melakukan farming dan refarming spektrum frekuensi untuk memastikan ketersediaan spektrum yang memadai bagi pengembangan dan adopsi teknologi baru di sisi upstream telekomunikasi Indonesia.

“Saat ini kita baru menggunakan sekitar 737 Mhz spektrum di semua level lower band, mudah-mudahan segera nanti kita pakai millimeter wave untuk 5G. Kita membutuhkan setidaknya 2.047 Mhz spektrum untuk mendukung transformasi digital Indonesia,” ujarnya.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Menkominfo berharap ekosistem telekomunikasi memperhatikan alokasi spektrum frekuensi pada saat Pemerintah melakukan refarming agar tata kelola sumber daya spektrum menjadi lebih efisien.

“Tidak saja bagi penerimaan negara, tetapi lebih efisien di dalam mengisi kebutuhan spektrum untuk pengembangan perekonomian nasional dan atau kebutuhan nasional lainnya dari sisi telekomunikasi,” jelasnya.

Infrastruktur dan Talenta Digital

Aspek lain yang mencakup sektor strategis berkaitan dengan penggelaran infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi. Menurut Menteri Johnny, dunia termasuk Indonesia terus menyuarakan komitmen menutup kesenjangan digital melalui pembangunan infrastruktur TIK secara besar-besaran.

“Saya harapkan jajaran Telkomsel yang sudah bersama-sama, terus bersama-sama bahkan lebih kuat kolaborasinya untuk memastikan penggelaran ICT infrastruktur yang memadai dan tersebar rata di seluruh wilayah tanah air. To close the digital divide, itu pesan dunia saat ini,” jelasnya.

Menkominfo menyatakan untuk menopang pembangunan infrastruktur TIK, Kementerian Kominfo menerapkan bauran pembiayaan (blended financing), terutama untuk membangun microwave link dan fiberlink, menyiapkan High-Throghput Satellite (HTS) dengan kapasitas 150 Gbps.

“Kementerian Kominfo melalui directive Presiden Joko Widodo mengambil bagian dalam intervensi blended financing di wilayah non komersial untuk meneruskan dan menghubungkan fiber optik di titik-titik yang belum terhubung. Saat ini ada dua HTS sebesar 150 Gbps yang siap untuk diluncurkan kloter pertama dan kloter kedua tahun depan. Telkomsat pun demikian, saat ini sedang menyiapkan HTS 32 Gbps yang mudah-mudahan juga diluncurkan dan sukses ditempatkan di orbit,” jelasnya.

Pada level the the last mile, Kementerian Kominfo melalui Badan Layanan Umum Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BLU BAKTI) terus berupaya menyelesaikan pembangunan Base Transceiver Station di wilayah terluar, terdepan, terpencil (3T).

“Maka operator-operator seluler secara khusus Telkomsel, yang luar biasa mengambil secara progresif untuk menyelesaikan pembangunan BTS di wilayah komersial. Jangan sampai di ibu kota masih ada blankspot,” tutur Menteri Johnny.

Menkominfo menegaskan ketersediaan payung hukum, tata kelola spektrum dan penggelaran infrastruktur TIK yang memadai belum cukup jika tidak didukung keberadaan talenta digital Indonesia yang unggul sebagai sektor keempat.

“Karenanya saya mengajak dan mengundang kita sekalian ekosistem telekomunikasi nasional, hulu dan hilir untuk bergandengan tangan bersama-sama memastikan untuk menghasilkan digital talent yang cukup dan memadai,” tandasnya.

Editor: denkur | Sumber: Kominfo

Berita Terkait

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
TEDxSampoerna University 2025: Dorong Generasi Z untuk Siap Menghadapi Tantangan Global dengan Tema “UpNex”
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Polri, BGN dan YKB Uji Coba SPPG Polri di Pejaten dan Cipinang
Pisang dan Semangka Jadi Solusi Meningkatkan Ekonomi Sektor Sawit dengan Model Tumpang Sari
Marak Fenomena Resign Pasca Lebaran, Berikut Strategi Bagi Perusahaan untuk Menarik dan Mempertahankan Pekerja Terbaik
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:55 WIB

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 18:43 WIB

Polri, BGN dan YKB Uji Coba SPPG Polri di Pejaten dan Cipinang

Kamis, 27 Februari 2025 - 16:21 WIB

Pisang dan Semangka Jadi Solusi Meningkatkan Ekonomi Sektor Sawit dengan Model Tumpang Sari

Kamis, 27 Februari 2025 - 16:12 WIB

Marak Fenomena Resign Pasca Lebaran, Berikut Strategi Bagi Perusahaan untuk Menarik dan Mempertahankan Pekerja Terbaik

Berita Terbaru

Ilustrtasi (Foto: Universitas Airlangga/ Tribun Travel)

HEADLINE

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:39 WIB

Fotog: Hilman Fauzi/Kemenag

HEADLINE

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:22 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:13 WIB

Foto: Kemenag

HEADLINE

Keutamaan Niat Puasa

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:04 WIB

Foto: Istimewa

EKONOMI

Mustahil Tumbuh 8% Tanpa Industri yang Kuat

Sabtu, 1 Mar 2025 - 12:53 WIB