Jajaran Kepolisian Subang Makin Gencar Gelar Operasi Yustisi

Kamis, 28 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Operasi Yustisi makin gencar dilakukan aparat kepolisian di Subang (Foto: Yudi/dara.co.id)

Operasi Yustisi makin gencar dilakukan aparat kepolisian di Subang (Foto: Yudi/dara.co.id)

Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Subang masih terus meningkat. Kapolres Subang, AKBP Aries Kurniawan Widiyanto, SH merasa prihatin, sehingga gencarkan menggelar operasi yustisi.


DARA – Selain kepada Polsek Pusakanagara, Kapolres juga perintahkan Kapolsek Patokbesi, Kompol H Kasidi, SIp,MM, didampingi Kasat Binmas Polres Subang, AKP Supratman, SSos, MSi, untuk menggelar operasi yustisi gabungan, Kamis (28/1/2021).

Operasi yustisi digelar di jalan raya Purwadadi-Sukamandi Kampung Sengon Desa Rancajaya Kecamatan Patokbesi Kabupaten Subang.

Polsek Patokbesi didampingi Kasat Binmas Polres Subang, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang, Kapolsek Patokbeusi, Danramil Pabuaran, Kanit IK, Kanit Lantas, Kanit Reskrim dan Anggota Polsek Patokbeusi, Kanit Bimas Polsek Patokbeusi, dan FKPM Korwil Resor Subang.

Kasat Binmas Polres Subang, AKP Supratman mengatakan operasi yustisi ini digelar untuk mendukung kebijakan pemerintah tentang penggunaan masker atau tidak mematuhi protokol kesehatan.

Operasi yustisi dilakukan dengan humanis terutama kepada pelanggar yang tidak menggunakan masker dengan sanksi sosial serta diberikan masker.

“Sanksinya adalah menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengucapkan Pancasila, menyanyikan lagu kebangsaan, dan pembagian masker kepada pengendara yang tidak mempergunakan masker sebanyak 600 orang,” ujar AKP Supratman.

Kapolsek Patokbesi Kompol, H Kasidi mengatakan, dengan operasi yustisi ini diharapkan masyarakat dapat menaati aturan pemerintah tentang pencegahan penyebaran Covid-19.

Masyarakat juga harus paham dan mau melaksanakan PPKM agar terhindar dari wabah virus yang mematikan ini.

“Karena tidak akan berarti apa-apa upaya pemerintah yang telah menghabiskan anggaran yang cukup besar untuk penanggulangan bencana Covid ini jika tidak didukung oleh kesadaran masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan atau tidak mentaati himbauan pemerintah soal PPKM,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut
Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:18 WIB

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:12 WIB

Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:03 WIB

Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB